Kankemenag Gunungkidul Terima Audiensi Keluarga Besar Gereja Katolik Paroki Santo Petrus dan Paulus Kelor

Wonosari (Kankemenag Gunungkidul) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul menerima audiensi dari keluarga besar Gereja Katolik Paroki Santo Petrus dan Paulus Kelor pada Rabu (9/4/2025) di ruang rapat Kankemenag Gunungkidul.

Hadir Romo Paroki, Vikaris, suster, dan dewan paroki kelor yang dipimpin oleh Markus Januharka Pr, Pastor Paroki, yang diikuti oleh Suster Asti, Sr. Karina CB, Ch. Suhasno, Sr. Sesilia OP dan R. Guritno.

Kepala Kankemenag Gunungkidul H. Mukotip, S.Ag M.Pd.I didampingi Kasi Pendidikan Agama Islam H. Faqih Shomadi S.Ag M.Pd.I, Kasi Bimas Islam H. Zuhdan Aris S.Ag MA, Kasi PD Pontren H. Harsono S.Ag MA dan Penyelenggara Zakat dan Wakaf Hj.Sri Sugiyanti SH M.Hum.

Markus Januharka menyampaikan bahwa audiensi /silaturahmi ini sudah dirancang lama dan baru saat ini bisa terlaksana disaat umat islam merayakan Idul Fitri tahun 2025 . Atas nama umat Katolik menyampaikan selamat hari raya dan mohon maaf lahir dan bathin kepada kepala kantor Kemenag Gunungkidul dan jajarannya. Disamping itu audiensi ini bertujuan untuk menjalin persahabatan dan persaudaraan dalam kebersamaan dalam melaksanakan membangun di Gunungkidul terutama pembangunan di bidang agama.

Kepala Kankemenag Gunungkidul Mukotip menyampaikan bahwa Kankemenag Gunungkidul telah mengadakan perjanjian kerja sama di berbagai program termasuk program kesehatan yang dikelola umat Katholik dengan ditandai MoU antara Kemenag Gunungkidul dengan Direktur RS Panti Rahayu. “Kita bekerja sama di bidang kesehatan berbentuk penerjunan para penyuluh agama baik penyuluh islam maupun penyuluh Katholik untuk mendampingi para pasien yang berobat di Panti Rahayu,” katanya.

“Kerja sama telah kita bangun, ketika pasien beragama Katolik perlu pendampingan agama, maka yang mendampingi teman-teman penyuluh agama Katolik. Kalau yang sakit orang Islam, maka teman-teman penyuluh agama Islam yang mendampingi. Ini bentuk pelayanan yang konkrit bersifat pelayanan keumatan dari sisi berbagai dimensi agama dan di Gunungkidul berjalan dengan baik,” ungkap Mukotip.

 

sumber: gunungkidul.kemenag.go.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *