Gunungkidul – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Gunungkidul menyelenggarakan Rapat Koordinasi Forkopimkap dalam rangka pemantauan perkembangan politik daerah, Selasa (11/03/2025).
Dalam arahannya Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, S.E.,M.P menekankan pentingnya pemantauan perkembangan politik di daerah guna menjaga stabilitas dan kesejahteraan masyarakat. Dalam 100 hari ke depan, ia menginstruksikan agar dilakukan identifikasi masalah dari tingkat Kalurahan, diikuti dengan pendataan potensi yang ada. Selanjutnya analisis SWOT akan diterapkan untuk merumuskan solusi yang efektif terhadap berbagai tantangan yang dihadapi.
“Mari kita bersatu untuk membangun Gunungkidul lebih Handayani,” tegas Bupati dalam arahannya.
Lebih lanjut Bupati menekankan peran strategis Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimkap) dalam menjalankan tugas dan fungsi di wilayah masing-masing.
“Beberapa isu utama yang perlu disikapi dengan serius adalah gangguan terhadap masyarakat seperti perang sarung, serta kenaikan harga menjelang Hari Raya, selain itu, menjelang libur Lebaran, diperlukan koordinasi dalam pengaturan lalu lintas menuju tempat wisata guna mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Gunungkidul” tambah Bupati.
Sebagai langkah lanjutan, setelah Lebaran, pemerintah akan menginisiasi Gerakan Gunungkidul Resik yang melibatkan 100 anggota TNI-Polri untuk membersihkan lingkungan di desa-desa yang berpotensi mengalami bencana. Selain itu, setiap minggu kedua dan keempat, TNI-Polri bersama Pemda akan melaksanakan Gerakan Gunungkidul Hijau dan Resik sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan.
Gerakan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kelestarian alam, demi mewujudkan Gunungkidul yang lebih bersih, hijau, dan nyaman bagi semua.
sumber: gunungkidulkab.go.id