Gunungkidul Dikunjungi 40 Ribu Wisatawan Selama Momen Libur Panjang Akhir Pekan Kemarin

GUNUNGKIDUL – Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Gunungkidul mencatat kunjungan wisatawan mencapai 40.221 orang saat libur panjang akhir pekan atau long weekend, terhitung mulai 25-26 Januari kemarin.

Dari jumlah kunjungan tersebut, Dinas Pariwisata Gunungkidul berhasil mengumpulkan pendapat asli daerah (PAD) sebesar Rp441.620.900.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Gunungkidul, Oneng Windu, mengatakan kunjungan pada libur panjang kali ini mengalami kenaikan signifikan dibandingkan pada hari biasa.

“Kunjungan pada Minggu (26/1/2025) mencapai 31.137 wisatawan, sedangkan pada Sabtu (25/1/2025) kunjungan sebanyak 9.084 wisatawan. Angka ini naik signifikan dibandingkan biasanya, dengan kisaran kunjungan diangka 7000-12.000 wisatawan,”tuturnya saat dikonfirmasi pada Senin (27/1/2025).

Ia menuturkan selama masa libur panjang ini berjalan lancar, namun yang menjadi kendala di lapangan yakni cuaca yang tidak mendukung.

“Seharusnya hari ini menjadi puncak kunjungan wisatawan. Namun, karena hujan sudah mengguyur sejak pagi tadi membuat  wisatawan yang masuk ke Gunungkidul cenderung landai. Mudahan-mudahan pada libur Imlek nanti cuaca bisa cerah, sehingga kunjungan bisa tetap naik,”papar dia.

Dia menuturkan destinasi wisata favorit masih dipegang oleh kawasan pantai, utamanya di sepanjang Pantai Drini.

Kemudian, diikuti destinasi wisata lain seperti Heha Obelix , Heha Sky View, hingga Bukit Paralayang.

“Hampir 90 persen wisatawan ke pantai. Wisatawan yang datang didominasi rombongan keluarga kebanyakan menggunakan kendaraan pribadi baik roda dua dan empat, kemudian diikuti dengan bus-bus pariwisata. Ada yang dari Jawa Barat, Jawa Timur, Jakarta, bahkan ada yang dari luar Jawa,”tutur dia.

Sementara itu, General Manager Hotel Drini Hills sekaligus Anggota PHRI Gunungkidul, Andreas Supriyadi, mengatakan tingkat okupansi hotel juga mengalami kenaikan.

“Tren pemesanan saat ini menunjukkan angka yang sangat positif. Kamar hotel telah penuh terisi hingga dua hari ke depan. Kebanyakan wisatawan melakukan pemesanan jauh hari  melalui platform online,”tuturnya.

Dia mengatakan tingginya permintaan kamar membuat  harga kamar ikut naik. Biasanya pada weekdays harga satu kamar dibanderol  Rp789.000 per malam, kini menjadi  Rp 889.000 per-malam.

“Kenaikan harga sebesar Rp100 ribu,  karena tingginya demand pada libur long weekend kali ini,”terangnya.

Terpisah, Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul, Surisdianto mengimbau masyarakat tetap berhati-hati ketika berlibur ke pantai. Pasalnya, kondisi cuaca yang tak menentu masih berlangsung.

“Kondisi cuaca yang mendung dan hujan, pihaknya mengimbau para wisatawan untuk selalu berhati-hati dan mematuhi arahan petugas, terutama saat bermain air. Untuk saat ini, gelombang laut terpantau  kondisi normal dengan tinggi sekitar dua sampai tiga meter, yang relatif aman untuk kegiatan wisata,”tandasnya.

 

sumber: tribunjogja.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *