Ponjong (Kemenag Gunungkidul) – Perubahan Kurikulum Tahun 2013 ke Kurikulum Merdeka mempunyai tujuan agar dapat memberikan pembelajaran yang lebih baik ke siswa.
Demikian disampaikan Kepala Subbagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul Drs. H. Andar Prasetyo MA pada Uji Publik Kurikulum Madrasah di MTsN 2 Gunungkidul, Jum’at (19/7/2024).
Andar menerangkan bahwa Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam dimana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.
“Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik. Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan kepada pendidik untuk menciptakan pembelajaran berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar peserta didik,” tuturnya.
Karakteristik Kurikulum Merdeka diantaranya pengembangan soft skills dan karakter, fokus pada materi esensial, dan pembelajaran yang fleksibel.
Hadir Kepala MTSN 2 Gunungkidul Supardi S.Pd.I, Kepala Tata Usaha Sutriyono SE, Ketua Komite Drs. Rojak Harudin, Pengawas Madrasah Latif Jauhari, orang tua siswa dan siswa.
sumber: gunungkidul.kemenag.go.id
