Kewirausahaan, Salah Satu Soft Skills Penting yang Dikembangkan dalam Program P5RA MIN 7 Gunungkidul

Patuk (MIN 7 Gunungkidul) — MIN 7 Gunungkidul merupakan salah satu piloting project Implementasi Kurikulum Merdeka yang diterapkan pada kelas I dan IV tahun pelajaran 2023/2024. Hari ini setelah selesainya Assesmen Madrasah (AM) pekan lalu, kelas IV mengelar karya program P5RA (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil Alamiin) Kurikulum Merdeka di halaman madrasah.

Gelar karya ini bertajuk “Kecil Berkarya, Besar Jadi Pengusaha” sebagai salah satu bentuk laporan atas implementasi unsur elemen P5RA yang telah dilaksanakan selama semester ini. Kegiatan ini merupakan output dari beragam kegiatan yang telah dilakukan oleh kelas IV bersama Farida Ahmad, S.Pd.I selaku guru kelas.

Seluruh siswa kelas IV menjajakan karya berupa hasil olahan dari hasil tanaman yang telah mereka rawat dan tanam dalam project ini. Menurut Ida, sapaan akrab beliau, gelar karya kali ini memiliki konsep untuk memaksimalkan potensi yang ada, Gelar karya ini, selain menjadi laporan kegiatan implementasi penerapan kurikulum merdeka, juga sebagai sarana optimalisasi potensi yang ada di kelas IV. Wali siswa kelas banyak yang pintar memasak, pintar mengolah sumber daya alam hasil panen tanaman yang telah di tanam oleh anak-anak mereka,” paparnya.

Sebelumnya Ida membagi siswa secara berkelompok untuk menjalankan konsep menanam beragam tanaman apotik hidup dan hortikultura yang ia tanam dengan memanfaatkan lahan kosong disebelah selatan madrasah. “Beragam makanan yang disajikan ini merupakan hasil olahan dari beragam tanaman yang telah ditanam dan dirawat oleh anak-anak, mulai dari kunyit, jahe, bayam, tomat, cabai dan lain sebagainya, lengkap. Hal tersebut bertujuan agar memudahkan siswa dan wali siswa untuk berkerjasama membuat olahan dari hasil panen tersebut,” lanjutnya.

Beragam makanan olahan telah tersaji hari ini, Senin (10/6/2024) di halaman madrasah mulai dari minuman jamu kunir asem, jamu beras kencur, keripik daun bayam, jus tomat, terong krispi dan lain sebagainya. Kegiatan dimulai kurang lebih pukul 08.00 WIB sebelum jam istirahat. Mudah diprediksi, setelah bel istirahat berbunyi seluruh siswa langsung berbondong membeli aneka makanan yang telah di sajikan oleh siswa kelas IV.

Dilain tempat, Sunaryanti, S.Pd.I selalu Kepala MIN 7 Gunungkidul mengapresiasi kegiatan tersebut. Sunaryanti menyimpukan bahwa kegiatan ini dapat membangun kesadaran siswa jika belajar itu sangat menyenangkan sekaligus menguntungkan. “Kegiatan ini bagus sekali bagi proses pembelajaran siswa. Anak-anak akan menyadari bahwa proses sebuah tranfer pengetahuan dapat menghasilkan beragam manfaat. Secara tidak langsung telah menerapkan multidisipin ilmu, dari menanam hingga kali ini bisa belajar berwirausaha, mengenal dunia bisnis”, ungkapnya.

Kegiatan selesai kurang lebih pukul 10.00 WIB. Seluruh hasil karya yang dijajakan habis terjual. Semoga kegiatan ini dapat menjadi awal yang baik guna mengembangkan nilai-nilai penting dalam unsur elemen P5RA.

 

sumber: gunungkidul.kemenag.go.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *