Bupati Sunaryanta Hadiri Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional ke-28 Tahun 2024 Tingkat Kabupaten Gunungkidul

Gunungkidul – Pemerintah Kabupaten Gunungkidul merayakan Hari Lanjut Usia yang ke-28 dengan penuh semangat dan harapan. Acara yang digelar di Lapangan Trowono dihadiri oleh Bupati Gunungkidul, Sunaryanta yang memberikan sambutan dan apresiasi kepada berbagai pihak yang turut mendukung terlaksananya acara ini.

Dalam sambutannya, Bupati Sunaryanta menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh pihak yang berperan aktif dalam mendukung program ramah lansia di Gunungkidul.

“Saya sampaikan terima kasih kepada rekan-rekan dari Karinakas, Kepala Dinas, Camat, Lurah, Dinas Sosial, Polri, dan tamu undangan yang mendukung program lansia di kabupaten kita,” ujar Sunaryanta, Rabu (29/5/2024).

Sunaryanta memaparkan data demografis lansia di Gunungkidul yang menunjukkan bahwa hampir 150.000 orang dari total 776.622 penduduk kabupaten ini merupakan lansia. Dari jumlah tersebut, 32.000 orang berusia di atas 74 tahun.

“Jumlah ini sangat besar, dan menjadi tantangan tersendiri bagi kita dalam memberikan perhatian dan pelayanan terbaik untuk mereka,” kata Sunaryanta.

Bupati Sunaryanta juga menyoroti pentingnya kegiatan ramah lansia yang belum sepenuhnya terlaksana di semua tempat. Beliau berharap kegiatan ini dapat menjadi embrio yang dikembangkan di seluruh wilayah Gunungkidul.

“Saya berharap kegiatan ini menjadi contoh yang bisa ditiru di daerah lain, dan saya berterima kasih kepada para lurah dan camat yang sudah memulai inisiatif ini,” tambahnya.

Selain itu, Sunaryanta menekankan bahwa kegiatan yang melibatkan lansia harus dilandasi dengan niat ibadah. “Mengurus orang tua, apalagi yang bukan keluarga sendiri, adalah hal yang tidak mudah. Kegiatan ini memerlukan dedikasi dan niat ibadah agar dapat terwujud dengan baik,” jelasnya.

Bupati Sunaryanta juga menyampaikan harapannya agar program ramah lansia ini terus berkembang dan menjadi lebih baik di masa depan. “Mudah-mudahan program ini bisa menjadi embrio yang berkembang, membawa manfaat besar bagi lansia kita, dan menjadi inspirasi bagi daerah lain,” tutupnya.

Peringatan Hari Lanjut Usia Kabupaten Gunungkidul ke-28 ini tidak hanya menjadi momen refleksi tentang kondisi lansia di daerah ini, tetapi juga menjadi titik tolak untuk terus meningkatkan perhatian dan pelayanan bagi para lansia di Gunungkidul.

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak, Asti Wijayanti mengatakan, Hari Lanjut Usia Nasional (Halun) tahun ini dipusatkan di Kalurahan Karangasem dengan tema “Manusia Sehat, Indonesia Sejahtera”.

Halun bukan hanya momen untuk memberikan penghargaan, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan para pemangku kepentingan dalam upaya mewujudkan kesejahteraan lansia,” katanya.

Asti juga mengungkapkan bahwa jumlah lansia di Gunungkidul telah mencapai lebih dari 20% dari total penduduk, atau lebih dari 150.000 orang. “Ini menjadi pemikiran kita bersama agar lansia dapat hidup sehat, bermanfaat, dan bahagia,” tambahnya.

Peringatan Halun tahun ini diawali dengan senam bersama, dilanjutkan dengan deklarasi, upacara, hiburan khusus untuk lansia, dan pemeriksaan kesehatan gratis. Sebanyak 270 lansia dari seluruh Kabupaten Gunungkidul turut serta dalam kegiatan ini, dengan dukungan dari 10 Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) yang mendampingi.

Manajer Karinakas, Pramono Murdoko, menyampaikan apresiasinya kepada Kelurahan Karangasem yang telah melakukan pendataan berbasis bukti untuk melayani lansia. “Pendataan ini dilakukan oleh kader Posyandu Lansia dengan sangat baik, dan hasilnya akan kami sampaikan kepada Bupati untuk ditindaklanjuti,” ujarnya.

Dikatakan, acara ini diharapkan dapat memotivasi wilayah lain untuk mengembangkan program kesejahteraan lansia, sehingga tercipta lingkungan yang nyaman, aman, dan layak huni bagi para lansia di seluruh Kabupaten Gunungkidul.

“Upaya ini bertujuan untuk menciptakan lansia yang sehat, aktif, mandiri, dan tangguh dalam menghadapi bencana,” katanya.

“Kami berharap dapat melayani lansia dengan baik, berlandaskan data yang kuat, dan menjadikan Kelurahan Karangasem sebagai contoh yang inspiratif,” tutupnya.

 

sumber: gunungkidulkab.go.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *