Wonosari (MAN 1 Gunungkidul) — Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-46 MAN 1 Gunungkidul, dilaksanakan pagelaran wayang kulit dengan dalang kondang Ki Yusuf Anshor yang juga sebagai siswa MAN 1 Gunungkidul pada hari Sabtu (27/4/2024). Acara ini menjadi puncak dari rangkaian kegiatan Harlah yang telah dilaksanakan selama beberapa hari sebelumnya.
Pagelaran wayang kulit ini dihadiri oleh segenap civitas akademika MAN 1 Gunungkidul, tokoh masyarakat, dan juga tamu undangan lainnya. Acara dimulai dengan laporan panitia, sambutan Bupati Gunungkidul, pemotongan tumpeng dan penyerahan wayang kulit kepada dalang.
Dalam sambutannya, Kepala MAN 1 Gunungkidul, Kholis Muhajir, S.Ag.,M.S.I. menyampaikan rasa syukur atas usia MAN 1 Gunungkidul yang telah mencapai 46 tahun. Beliau juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara Harlah ini.
Ki Yusuf Anshor dalam pentasnya membawakan lakon berjudul “Wiratha Parwa”. Lakon ini menceritakan tentang masa penyamaran para Pandawa pada tahun ke-13 di Kerajaan Matsya setelah mereka menjalani pembuangan di hutan. Ki Yusuf Anshor dengan gaya khasnya mampu membawakan lakon ini dengan apik dan menghibur para penonton.
Pagelaran wayang kulit ini menjadi salah satu cara MAN 1 Gunungkidul untuk melestarikan budaya Jawa. Selain itu, acara ini juga diharapkan dapat meningkatkan rasa cinta tanah air dan kebangsaan para siswa.
“MAN 1 Gunungkidul adalah salah satu Madrasah Aliyah Negeri yang ada di Kabupaten Gunungkidul. Madrasah ini berdiri pada tahun 1978 sebagai peralihan dari PGAN dan telah banyak melahirkan alumni yang berprestasi di berbagai bidang. MAN 1 Gunungkidul berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang berkualitas kepada para siswanya, tidak hanya dalam bidang ilmu pengetahuan agama, tetapi juga ilmu pengetahuan umum dan teknologi serta budaya,” jelas Kholis Muhajir.
sumber: gunungkidul.kemenag.go.id