Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunungkidul melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan perikanan budidaya di salah satu Kapanewon Semanu. Monitoring kali ini dilaksanakan di Sumanto Farm dengan alamat Mijahan, Ngeposari Kapanewon Semanu. Dalam perjalanan berbudidaya ikan lele pak manto terus melakukan penambahan kolam yang sampai saat ini berjumlah 32 kolam dengan berbagai ukuran yang terdiri dari kolam pemijahan, kolam induk, kolam pendederan, kolam pembesaran dan kolam untuk penampungan air.
Berawal dari pembesaran ikan pensiunan ASN di salah satu instansi di Kabupaten Gunungkidul ini sekarang menambah peran juga sebagai pembenih ikan lele. Hasil pembenihan dijual di pembudidaya sekitar dan ada juga yang dibesarkan sendiri. Indukan yang dipakai untuk pembenihan merupakan hasil seleksi pembesaran ikan lele milik Manto sendiri. Untuk pemijahan, Manto tidak menggunakan kakaban (ijuk) sebagai media tempat menempelnya telur tetapi menggunakan genteng dengan alasan lebih bersih dibandingkan jika menggunakan kakaban. Untuk kegiatan perikanan budidaya Manto menggunakan air sumur. Pada masa pandemi dia pernah merasa kesulitan menjual hasil budidaya, tetapi dengan semangat yang ada, ikan panen diolah menjadi abon. Untuk kedepannya semoga semakin banyak yang bersemangat berbudidaya.
sumber: dkp.gunungkidulkab.go.id