Rongkop (MTsN 9 Gunungkidul) — Tanaman Kelor mudah dijumpai di sekitar daerah Rongkop. Daun kelor sejak lama telah digunakan sebagai obat tradisional dan memiliki banyak manfaat lainnya. Melihat potensi yang ada, Tim Adiwiyata MTsN 9 Gunungkidul bekerja sama dengan Kader Posyandu Desa Pringombo melaksanakan Workshop Pengolahan Daun Kelor. Kegiatan dilaksanakan pada Rabu (6/3/2024) dengan melibatkan kader inovasi dan perilaku ramah lingkungan hidup.
Nuruddin Hidayat, selaku ketua Tim Adiwiyata menyampaikan bahwa diantara prioritas adiwiyata tahun ini adalah peningkatan peran kader adiwiyata, salah satunya melalui workshop untuk para kader. “Dengan kita menjalin kerja sama dengan stakeholder di sekitar madrasah, kita akan meningkatkan kemampuan kader untuk mampu memaksimalkan potensi yang ada di lingkungan kita,” ujarnya.
Pada kegiatan kali ini, siswa bersama dengan Kader Posyandu belajar dan praktik mengolah daun kelor menjadi agar-agar, bolu kukus dan peyek. Didampingi Wahyuning Sadwuri selaku koordinator kegiatan, semua siswa kader berlatih mempraktikkan membuat agar-agar, bolu kukus dan peyek. “Setelah acara ini, semua kader akan dibagi menjadi kelompok-kelompok untuk mempraktikkan dan membuat menu baru dari daun kelor,” harap Wahyuning.
sumber: gunungkidul.kemenag.go.id