Wonosari (Kemenag Gunungkidul) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul Drs. H. Sa’ban Nuroni MA menghadiri kegiatan Bimbingan Teknis Madrasah Ramah Anak yang diselenggarakan MIN 8 Gunungkidul di Aula MAN 1 Gunungkidul, Selasa (27/2/2024). Bimtek ini berlangsung selama dua hari hingga Rabu (28/2/2024).
Pada kesempatan ini, Sa’ban menyampaikan empat keinginan atau nafsu yang menampilkan identitas sebagai manusia.
Pertama, Bahimiyah yaitu watak hewan ternak, yang kerjanya makan, tidur dan berkembang biak. Kedua, Sabu’iyah yaitu watak hewan buas, memakan sesama teman.
Ketiga, Syaithaniyah yaitu watak setan, menjadi musuh yang nyata bagi manusia. Terakhir, Robbaniyah yaitu watak pendidik. “Dalam Madrasah Ramah Anak, kita menanamkan Robbaniyah,” katanya.
Sa’ban menjelaskan, dengan mendidik maka harus berfikir positif, memahami kondisi peserta didik, memiliki kasih sayang dan kelembutan.
Sa’ban berharap, guru memiliki watak Robbaniyah. “Mari kita motivasi peserta didik dengan cara pembiasaan yang positif sehingga akan menjadi Madrasah Ramah Anak,” ajak Sa’ban.
Sebelumnya, Kepala MIN 8 Gunungkidul, Laily Fauziah S.Pd.I menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut program pemerintah yang salah satunya adalah perlindungan perempuan dan anak.
“Anak adalah cikal bakal generasi penerus bangsa, sehingga keberhasilan dalam mendidik anak menjadi indikator dalam keberhasilan masa depan bangsa,” ungkapnya.
sumber: gunungkidul.kemenag.go.i