Upgrade Pengetahuan Peternak Jadi Kunci Pencegahan PMK

GUNUNGKIDUL—Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gunungkidul, Heri Nugroho menegaskan pencegahan penyakit mulu dan kuku (PMK) pada ternak dapat dilakukan melalui sosialiasi-edukasi.

“PMK ini tidak ada bedanya dengan Covid-19 pada manusia. Sebab itu perlu adanya sosialisasi,  pemberdayaan peternak dalam hal ini pengetahuan memelihara ternak agar sehat,” kata Heri dihubungi, Senin (1/12/2024).

Heri menambahkan PMK akan menurunkan harga ternak. Padahal ternak merupakan tabungan petani sebagai cadangan biaya anak sekolah dan lainnya. Sosialisasi dalam hal ini dilakukan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH).

Kepala Bidang Kesehatan Hewan DPKH Gunungkidul, Retno Widyastuti mengatakan Pemkab mengalami kendala pelaksanaan vaksinasi dikarenakan masyarakat belum sepenuhnya mengerti manfaat dari vaksinasi pada ternak. Masih ada warga yang beranggapan bahwa vaksinasi PMK menjadi salah satu penyebab munculnya penyakit LSD. Padahal anggapan tersebut keliru.

Terang dia, vaksin PMK baru mencapai tahap satu dan dua, belum sampai tahap tiga. Katanya, vasin PMK perlu menyasar semua hewan ternak atau 80% populasi.

“Kalau tidak sampai 80 persen koveran atau cakupan vaksinasi maka virus PMK akan endemis di Bumi kita,” kata Retno.

 

sumber: harianjogja.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *