Siswa Espeelsa Jogja Bantu Air Bersih di Gedangsari

Siswa dan guru Espeelsa atau SMP Pangudi Luhur 1 Jogja ikut merespons bencana kekeringan yang meluas di berbagai wilayah DIY. Sekolah ini melakukan gerakan sosial dengan memberikan bantuan terhadap warga terdampak kekeringan.

Salah satunya menyasar warga Dawung, Serut, Gedangsari, Gunungkidul. Kawasan ini termasuk terdampak paling parah akibat kekeringan di Gunungkidul. Sebagian besar warganya harus membeli air bersih. Para siswa dan guru SMP Pangudi Luhur 1 Jogja pun bahu membahu membantu warga melalui kerja sama dengan SMP Pangudi Luhur Gantiwarno Klaten dalam mencari lokasi penyaluran air.

“Kegiatan bakti sosial ini diadakan dalam rangka memberikan bantuan untuk warga daerah di sana yang krisis air bersih akibat kemarau panjang saat ini,” kata Kepala SMP Pangudi Luhur 1 Jogja Yustinus Tri Haryadi, Sabtu (28/10/2023).

Ia merasa prihatin dengan kondisi sebagian masyarakat di wilayah Gedangsari dan sekitarnya yang terus menderita karena kekurangan air bersih. Warga di desa kawasan tersebut menghadapi kesulitan dalam mendapatkan akses ke air bersih, terutama selama musim kemarau panjang seperti yang terjadi pada 2023 ini.

“Kami membeli air bersih kemudian disalurkan dengan tangki air didropping ke warga,” katanya.

Bantuan air bersih yang diberikan oleh SMP PL 1 Jogja tersebut telah membantu banyak warga setempat untuk mendapatkan akses yang lebih baik terhadap air bersih. Bakti sosial ini sekaligus memberikan teladan kepada siswa untuk memiliki kepedulian terhadap warga yang membutuhkan.

“Membantu sesama manusia yang membutuhkan adalah perbuatan mulia. Memberikan bantuan air bersih adalah contoh nyata bahwa sekolah dapat menjadi agen perubahan positif dalam masyarakat,” ujarnya.

 

sumber: harianjogja.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *