Guna Meningkatkan Profesionalisme, MTsN 8 Gunungkidul Kirimkan Guru untuk Ikuti Pelatihan

Karangmojo (MTsN 8 Gunungkidul) – Pada hari Sabtu (9/9/2023), Madsaka (sebutan bagi MTsN 8 Gunungkidul) mengirimkan 2 orang guru bahasa Inggris untuk mengikuti pelatihan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) yang diselenggarakan oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Inggris MTs kabupaten Gunungkidul bertempat di MAN 1 Gunungkidul. Pelatihan tersebut berlangsung selama 8 hari.

“Dalam setiap mata pelajaran seorang guru Madrasah Tsanawiyah memiliki kelompok masing masing sesuai dengan mata pelajaran yang diampu dengan sebutan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Dan ini menjadi wadah bagi guru untuk sharing dan sekaligus meningkatkan kompetensinya. Oleh sebab itu saya berharap agar kegiatan tersebut dapat diikuti dengan baik oleh setiap guru di MTsN 8 Gunungkidul, dalam hal ini guru mapel bahasa Inggris sehingga kompetensi dan profesionalismenya semakin meningkat dan dapat membawa prestasi bagi siswa juga meningkat,” ungkap Hamid Abdul Basit, S.Ag., M.S.I, selaku Kepala MTsN 8 Gunungkidul.

Pelatihan PKB bahasa Inggris hari pertama (9/9/2023) diawali dengan materi umum antara lain kebijakan Kementerian Agama, moderasi beragama dan Implementasi Kurikulum Merdeka. Para peserta yang merupakan guru bahasa Inggris MTs se Gunungkidul itu tampak mengikuti dengan antusias. Hal ini tampak dari mereka yang mengikuti kegiatan ini sampai akhir.

“Alhamdulillah, kami diberi kesempatan oleh madrasah  untuk mengikuti kegiatan ini. Banyak sekali ilmu yang kami peroleh dan tentu saja refresh our mind. Ulasan pemateri yang mudah dipahami dan bermakna membuat kami semangat mengikuti kegiatan ini hingga akhir. Salah satunya adalah kurikulum Merdeka yang merupakan kurikulum yang baru bagi kami, karena di MTsN 8 Gunungkidul baru diimplementasikan pada tahun pelajaran baru ini. Dengan adanya materi IKM ini, kami menjadi lebih tahu apa itu merdeka belajar dan bagaimana seorang guru melakukan pembelajaran dikelas untuk menjadi lebih bermakna,” tandas salah satu peserta, Fitri Wahyuningsih,S.Pd. yang merupakan guru bahasa Inggris dari MTsN 8 Gunungkidul di akhir acara.

 

sumber: gunungkidulkab.go.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *