Wonosari (Kemenag Gunungkidul) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul melalui Subbagian Tata Usaha Urusan Umum menyelenggarakan kegiatan Pembinaan dan Dialog Generasi Muda Lintas Agama yang diadakan di Aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kemenag Gunungkidul, Kamis (15/6/2023).
Kepala Subbagian Tata Usaha Drs. H. Andar Prasetyo MA menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman generasi muda lintas agama atau tokoh agama terhadap pentingnya menjaga kerukunan umat beragama di Indonesia.
Andar menuturkan peserta terdiri dari 90 orang yang merupakan pengurus FKUB, penyuluh lintas agama, generasi muda lintas agama, tokoh agama dan generasi muda lintas agama di Desa Sadar Kerukunan, serta generasi muda pada organisasi keagamaan.
Dalam kesempatan ini, Kepala Kemenag Gunungkidul Drs. H. Sa’ban Nuroni MA mengungkapkan bahwa moderasi beragama adalah suatu jalan untuk terciptanya kerukunan umat beragama. “Moderasi beragama sebagai suatu modal sosial untuk pembangunan karena kalau kita ada sedikit saja konflik antarumat beragama, maka pembangunan masyarakat akan terganggu,” ujarnya.
“Gunungkidul adalah rumah kita bersama. Rumah seluruh umat beragama. Kementerian Agama dalam hal ini terus-menerus berusaha membangun komunikasi melalui berbagai unsur yang ada di Kementerian Agama, di tingkat desa, tingkat kecamatan, dan tingkat kabupaten dalam rangka menjaga kerukunan umat beragama di Kabupaten Gunungkidul,” terang Sa’ban.
Hadir sebagai narasumber Kasat Binmas Polres Gunungkidul AKP Mujiman dengan materi Pancasila Sebagai Titik Temu Agama di Indonesia dan Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Gunungkidul Johan Eko Sudarto S.Sos. MH dengan materi Moderasi Beragama Dalam Menjaga NKRI.
sumber: gunungkidul.kemenag.go.id