Patuk (MIN 7 Gunungkidul) — Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FL2SN) adalah ajang kompetisi seni yang diadakan setiap tahun oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Kompetisi ini melibatkan siswa-siswi dari berbagai tingkatan pendidikan, mulai dari SD/MI hingga SMA/sederajat. Tujuan dari FL2SN adalah untuk meningkatkan minat dan bakat seni siswa-siswi, serta mempromosikan budaya Indonesia melalui kegiatan seni. Kompetisi ini meliputi berbagai cabang seni, seperti tari, musik, seni rupa, teater, dan lain sebagainya.
Para peserta akan bersaing dalam beberapa tahap kompetisi, mulai dari tingkat sekolah, Kecamatan, kabupaten/kota, hingga tingkat nasional. Pada tahun ini FLS2N mengangkat tema umum “Merdeka Berprestasi, Talenta Seni Menginspirasi”
Dan pada Rabu (17/5/2023) MIN 7 Gunungkidul mengikuti seleksi pada tingkat kecamatan / Korwil Biddik Patuk. Acara kompetisi FLS2N diselenggarakan di SD Muhammadiyah Unggulan AL-Fatih. Acara dimulai dengan apel bersama serta sambutan sekaligus arahan dari Ketua Panitia.
Berpartisipasi dalam salah satu cabang seni teater; Pantomim. MIN 7 Gunungkidul diwakili oleh ananda Catur Prasetyo (Kelas V) dan Johan Rahardiansyah (Kelas V), mengangkat naskah pantomim berjudul “Guruku Pahlawanku”. Tampil dengan nomor urut ketiga ternyata membuat Catur dan Johan semakin percaya diri. Pertunjukan selama kurang lebih 4 menit tersebut, ditampilkan dengan maksimal dan penuh penjiwaan. Cabang Pantomim ternyata memiliki peminat yang cukup banyak, total peserta ada 5 sekolahan yakni, SD Pengkok, SD Ngoro-oro, SD Patuk, SD Bunder dan MIN 7 Gunungkidul. Kompetisi dimulai kurang lebih pukul 09.00 dan selesai pukul 11.00 WIB.
Proses penjurian dilakukan secara tertutup kurang lebih selama 2 hari, untuk merekap keseluruhan cabang yang dilombakan. Jum’at (19/5/2023) melalui surat edaran nomor; 39/TPK/V/2023 perihal hasil penjurian FLS2N. MIN 7 Gunungkidul berhasil menduduki juara peringkat ke-2 dengan total nilai 82 berselisih 5 poin dari juara pertama; SD Patuk.
Prestasi tersebut menjadi salah satu kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri bagi warga madrasah, MIN 7 Gunungkidul secara umum. Lomba pantomim tahun kedua yang diikuti akhirnya mendapat juara, setelah percobaan tahun pertama yang ternyata masih kurang maksimal. Sunaryanti, S.Pd.I., Kepala MIN 7 Gunungkidul berkesempatan mendampingi pada waktu kompetisi, selalu memberikan doa-semangat dan motivasi kepada peserta lomba.
Dengan pencapaian ini, Sunaryanti berpesan kepada seluruh siswa MIN 7 Gunungkidul agar selalu semangat dalam belajar, semangat dalam meraih cita-cita, karena usaha tak akan mengkhianati hasil. Semoga dapat menjadi motivasi bagi peserta didik lain, agar dapat tampil dan menunjukan bakatnya dalam bidang yang lain, baik akademik dan non akademik.
sumber: gunungkidul.kemenag.go.id