Kementerian Pertanian Dorong Gunungkidul Untuk Mandiri Benih Kedelai

Gunungkidul – Kementerian Pertanian melalui Direktorat Aneka Kacang dan Umbi mendorong Gunungkidul untuk mandiri benih kedelai dan diharapankan dapat menjadi penyuplai benih ke daerah lain.

Dengan program Korporasi Kedelai, petani Gunungkidul utamanya di daerah Trengguno, Sidorejo, Kapanewon Ponjong diharapkan dapat menjadi sentra pembibitan kedelai.

Guna meningkatkan produktifitas dan hasil yang lebih baik Direktur Aneka Kacang dan Umbi Dr. Ir. Enie Tauruslina Amarullah, M.P bersama Wakil Bupati Gunungkidul Heri Susanto dan Kepala Dinas Pertanian Rismiyadi memberikan secara simbolis Alat dan Mesin Pertanian kepada Kelompok Tani Sri Rejeki.

Bantuan berupa satu unit kultivator dan lima penyemprot elektrik diharapkan dapat mampu meningkatkan produktifitas dalam pengolahan lahan petani.

Direktur Aneka Kacang dan Umbi Dr. Ir. Enie Tauruslina Amarullah, M.P pun mengingatkan dalam program korporasi ini setiap penerima bantuan korporasi untuk serius dalam mengelolanya.

“Setiap korporasi wajib mengelolanya dari hulu ke hilir, Jika menjadi sentra perbenihan dan hilirisasinya dapat menjadi sentra tanam dan pengolahan,” ucap Direktur.

Pentingnya pengolahan dari hulu ke hilir dengan harapan agar program Korporasi dapat maksimal.

Heri Susanto selaku Wakil Bupati Gunungkidul pun juga sependapat dengan Direktur mengenai pengelolaan dari hulu ke hilir,

“Harapannya dampaknya dapat multiplier effect serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan tidak hanya di Sidorejo,” kata Heri.

Ia juga mengatakan di lahan Gunungkidul ini untuk dapat dipetakan karena potensi untuk ditanam kedelai dan kacang cukup bagus,

“Kami siap untuk meningkatkan produktifitas kedelai di Gunungkidul mengingat potensi lahan di Gunungkidul ini cukup bagus,” ucap Wakil Bupati.

Suhardi Ketua Kelompok Tani Sri Rejeki pun mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang diberikan,

“Akan kita manfaatkan sebaik mungkin untuk menunjang proses tanam dan meningkatkan hasilnya,” kata Suhardi.

Kelompok tani Sri Rejeki sendiri telah mendapatkan bantuan benih sebanyak 2 ton, pupuk MPK 6 ton, pupuk hayati cair 120 liter, dan pestisida 80 liter selain itu juga mendapat pelatihan sekolah lapang. Diharapkan Gunungkidul dapat mandiri benih serta dapat mensupply ke daerah lain.

 

sumber: gunungkidulkab.go.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *