Gunungkidul – Wakil Bupati Gunungkidul, Heri Susanto melakukan pemantauan stok minyak goreng. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi meningkatnya kebutuhan dasar menjelang Ramadhan Tahun 2023 atau 1444 H.
“Tentunya pemerintah mempunyai kewajiban untuk menjaga stabilitas harga sehingga kita bersama tim ingin melihat lebih dekat stok minyak,” kata Heri Susanto, Selasa (14/3/2023).
Heri juga mengatakan, Gunungkidul diberikan kebijakan oleh pemerintah pusat mendistribusikan minyak kita. Secara kuantitatif jumlahnya mencukupi untuk masyarakat.
“Masyarakat tidak perlu panik apalagi membeli dalam jumlah banyak. Kita pastikan stok mencukupi,” ungkapnya.
Wakil Bupati juga memastikan, pendistribusian minyak kita akan menyasar pada seluruh pedagang baik pedagang kecil maupun besar. Utamanya di Gunungkidul selama Ramadhan akan tercukupi.
“Mekanisme kebutuhan yang harus kita lihat. Tim akan melakukan kontrol. Setiap hari kita akan melakukan pemantauan di lapangan dalam kontek informasi sehingga jika terjadi gejolak inflasi harga pemerintah akan cepat mengatasinya,” katanya.
Sementara Kepala Dinas Perdagangan Gunungkidul, Kelik Yuniantoro menambahkan, jumlah stok minyak kita di Gunungkidul saat ini mendapai 60.000 liter atau 500 krat. Jumlah ini akan terus ditingkatkan.
“Rencana ini akan kita distribusikan di seluruh pasar di Gunungkidul,” ungkap Kelik.
Pihaknya juga mengaku sudah berkoordinanasi dengan Kemantren pasar atau pengelola pasar untuk mendata pedagang yang bisa menjual minyak kita. Menurutnya pedagang yang siap menjual minyak kita harus menandatangani pakta integritas.
“Isi pakta integritas pedagang ini harus menjual minyak kita sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi ( HET) sebesar Rp. 14.000 ke konsumen,” terangnya.
Kelik juga tengah mengupayakan, Minyakkita juga bisa dinikmati didistribusikan ke toko-toko kecil diseluruh Gunungkidul. Sehingga pedagang toko tidak kulakan dipasar.
“Dengan jumlah ini saya masih merasa kurang. Saya masih pingin memenuhi minyak untuk UMKM karena kebutuhan mereka besar untuk produksi,” paparnya.
Setelah melakukan pemantauan di salah satu distributor di wilayah Playen, Tim selanjutnya melakukan pemantauan harga di Pasar Argosari, Wonosari.
sumber: gunungkidulkab.go.id