Tepus (MIN 6 Gunungkidul) — Sekolah Literasi Indonesia (SLI) merupakan program dari Lembaga Pengembangan Insani Dompet Dhuafa (LPIDD) yang bertujuan mewujudkan model sekolah berkualitas yang berkomunikasi pada peningkatan kepemimpinan sekolah, sistem pembelajaran dan budaya sekolah dengan kekhasan literasi.
Sebagai sekolah mitra dan sekolah dampingan, MIN 6 Gunungkidul secara berkala menerima kunjungan Monev dari SLI Dompet Dhuafa Yogyakarta. Kunjungan Monev ketiga dilaksanakan pada Sabtu (4/3/2023). Kegiatan Monev ini diikuti oleh seluruh guru dan karyawan MIN 6 Gunungkidul dan bertempat di Aula MIN 6 Gunungkidul.
Tujuan dari Monev SLI Dompet Dhuafa Yogyakarta adalah untuk melihat dan mengukur perkembangan program di daerah sasaran, merefleksikan pelaksanaan program yang telah dilalui dan menyusun rencana perbaikan pelaksanaan program berikutnya. Adapun program kegiatan yang dimonev meliputi beberapa aspek yakni Perencanaan Strategis Sekolah, Pengembangan Profesionalisme, Nilai dan Keyakinan dan efektivitas literasi.
Deta Wijayanti, S.Sos., selaku konsultan pendidikan sekaligus pelaksana Monev dari SLI Dompet Dhuafa Yogyakarta memberikan apresiasi kepada semua warga MIN 6 Gunungkidul atas kerja sama dan terlaksananya program kegiatan dengan baik. “Alhamdulillah telah berjalan lancar kegiatan monitoring dan evaluasi program SLI di MIN 6 Gunungkidul. Terima kasih bapak ibu guru yang telah berproses dan berprogres bersama. Semoga program dan hal-hal baik yang sudah berjalan tetap berlanjut,” ucap Deta.
Lebih lanjut kepala MIN 6 Gunungkidul menyampaikan bahwa keberhasilan dan ketercapaian program kegiatan SLI ini merupakan aksi nyata dari komitmen semua warga Madrasah. “Dana yang dipakai untuk menjalankan program ini adalah dana yang bersumber dari umat melalui zakat, infaq dan shodaqoh yang disalurkan melalui Dompet Dhuafa, untuk itu kita tidak boleh sembrono dengan pemanfaatan dana tersebut agar kita semua mendapatkan keberkahan,” pesan Yoyok mengakhiri sambutannya.
Dengan dilaksanakannya kegiatan Monev ini diharapkan akan dapat meningkatkan kompetensi guru dan memaksimalkan performa Madrasah.
sumber: gunungkidul.kemenag.go.id