Gunungkidul – Alumni Istitut Teknologi Bandung (ITB), angkatan Tahun 1976 membangun masjid di jalur wisata Gunungkidul. Masjid megah ini siap menjadi tempat ibadah wisatawan yang berkunjung di Bumi Handayani.
Ketua Yayasan ITB 76, Ahmad Zaki Hamid mengatakan, masjid ini di inisiasi sejak Tahun 2017. Namun pembangunan baru dapat terealisasi Tahun 2020 akibat adanya Pandemi Covid 19.
“Alhamdulillah hari ini masjid sudah bisa digunakan dan sudah kita serahkan pada Takmir atau Dewan Kemakmuran Masjid,” katanya usai peresmian, Minggu (5/3/2023).
Masjid ITB 76 ini didirikan di Kalurahan Bendungan, Karangmojo. Atau tepat dijalur wisatawan dari Jawa Tengah. Gaya Arsitektur masjid dibuat dengan desain terbuka baik pintu dan jendela dengan full kaca.
“Kita buat konsep terbuka, jadi wisatawan, warga sekitar mudah masuk. Kita juga tidak menggunakan AC tapi udara alami,” tambahnya.
Ketua Dewan Kemakmuran Masjid ITB 76 Darman Arif mengatakan, pengelola akan mengistimewakan tamu yang datang untuk melakukan ibadah di masjid tersebut. Termasuk memperhatikan apa yang dibutuhkan wisatawan
“Disini parkir juga luas. Wisatawan masyarakat sekitar bisa memilih mau pakir di depan atau dibelakang. Pokoknya kita berikan kenyamanan bagi siapapun yang mau beribadah,” tandasnya.
Masjid ITB 76 diresmikan langsung oleh Bupati Gunungkidul Sunaryanta disaksikan langsung oleh Ustad Wijayanto, seluruh pengurus Yayasan ITB 76 dan masyarakat sekitar dengan simbolis penabuhan bedug serta penandatangan prasasti.
Bupati Gunungkidul dalam kesempatan tersebut mengucapkan terimakasih kepada Yayasan ITB 76. Diharapkan dengan bertambahnya jumlah masjid di Gunungkidul akan memberikan dampak positif pada kualitas sumber daya manusia.
“Kemakmuran keumatan, kebersamaan dan saya juga berharap dewan kemakmuran masjid dapat menciptakan inovasi yang positif,” paparnya.
sumber: gunungkidulkab.go.id
