Gunungkidul – Bakesbangpol menggelar rapat koordinasi forkopimda dan forkompimkap di ruang rapat handayani, Setda Gunungkidul, Kamis (23/2) dengan tujuan membangun solidaritas dan kekompakan antar lembaga pimpinan daerah.
Hadir dalam rakor tersebut Bupati Sunaryanta, Ketua DPRD Endah Subekti Kuntariningsih, Kajari, Kapolres, Ketua PN Wonosari Sekretaris Daerah serta forkompimkap se-Gunungkidul.
Program prioritas pemerataan pembangunan dan penguatan ekonomi, pengendalian inflasi serta kondisi perbaikan ekonomi sosial masyarakat yang belum merata menjadi isu yang perlu menjadi perhatian karena semua menjadi tanggungjawab dan peran semua pihak. Hal tersebut menjadi point yang disampaikan Bupati dalam arahannya.
Johan Eko Sudarto Kepala Badan kesatuan bangsa dan politik menyampaikan kegiatan bertujuan untuk membangun soliditas antara Forkompinda Dan Forkompimkap dalam rangka mengelola tantangan stabilitas daerah untuk menghadapi dinamika masyarakat ditahun politik.
Bupati Gunungkidul menekankan bahwa upaya mengendalikan inflasi, harus dilakukan bersama sama selain itu berusaha menurunkan kemiskinan ekstrem sampai target 11% pada tahun 2024 Fokus pada penurunan stunting serta peningkatan IPM di Gunungkidul dengan prioritas pendidikan juga menjadi perhatian seluruh pihak.
Melihat potensi SDM yang ada, sangat memiliki potensi untuk di tingkatkan meskipun membutuhkan waktu.
“Untuk meningkatkan indek IPM di butuhkan kurun waktu 7 hingga 10 tahun”, tegasnya.
Pengarahan juga disampikan oleh ketua DPRD, Kapolres, Kajari dan Ketua Pengadilan Negeri Wonosari kepada para Panewu, Danramil dan Kapolsek se-Gunungkidul.
sumber: gunungkidulkab.go.id