Kapolda DIY Dan Korem 072/Pmk Serahkan Paket Gizi Kepada 4500 Lebih Penerima Bantuan Stunting

Gunungkidul – Berdasarkan perintah Bapak Presiden RI kepada kita semua terkait dengan masih tingginya stunting di Indonesia, sekarang ini mungkin masih 24% untuk tingkat Stunting di Indonesia dan Presiden berharap pada tahun 2024 dapat turun hingga 14% untuk angka Stunting,

Atas prakarsa dari Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta dengan melihat perkembangan situasi khususnya masa stunting di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta ini cukup tinggi dan salah satunya Kabupaten Gunungkidul yang jumlah kasusnya cukup besar.

Guna membantu pemerintah daerah dalam mengatasi Stunting di Daerah Istimewa Yogyakarta Korem 072/Pmk Bersama Polda DIY pun cepat bergerak untuk langsung turun ke lapangan dengan memberikan bantuan stimulan gizi kepada anak-anak.

Kegiatan yang digelar di Pendopo Taman Budaya Gunungkidul Pagi, Rabu (1/2) tersebut dihadiri lebih dari 1000 anak perwakilan penerima bantuan gizi.

Hadir juga dalam Kegiatan Kapolda DIY Irjen Pol. Suwondo Nainggolan, Danrem 072/Pmk Brigjen TNI Puji Cahyono S.I.P., M.S.I , Bupati Gunungkidul H. Sunaryanta, Sekretaris Daerah Sri Suhartanta, dan juga hadir Kepala Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Kegiatan diawali dengan pelepasan Kendaraan bantuan Stunting oleh Irjen Pol. Suwondo Nainggolan dan Brigjen TNI Puji Cahyono S.I.P., M.S.I secara simbolis dengan mengibarkan bendera start.

Seusai pelepasan kendaraan bantuan acara dilanjutkan dengan peninjauan dapur lapangan yang nantinya selama satu bulan kedepan akan mempersiapkan bantuan gizi yang kemudian didistribusikan.

Kapolda DIY Irjen Pol. Suwondo Nainggolan mengatakan Paket bantuan sendiri nanti berupa Bubur Kacang Ijo, Vitamin dan Telur yang diberikan kepada anak Stunting dan Lansia.

“Kita akan berikan 2 kali dalam seminggu dalam tahap awal ini, dan nantinya akan dievaluasi bersama Pemerintah daerah dan PMI,” jelasnya.

Beliau juga mengatakan ada 4.574 penerima bantuan gizi dalam tahap awal ini.

Pemilihan Gunungkidul sebagai sasaran pertama penerima bantuan stunting di Daerah Istimewa Yogyakarta pun bukan tanpa sebab Danrem 072/Pmk Brigjen TNI Puji Cahyono S.I.P., M.S.I menyampaikan karena cukup tingginya angka stunting di Gunungkidul dibandingkan dengan daerah lain di DIY.

“Kita fokuskan untuk Gunungkidul karena angka stunting di Gunungkidul ini, harapannya dengan program bantuan ini dapat menurunkan angka stunting,” tegasnya.

Bupati Gunungkidul H. Sunaryanta juga menyampaikan bahwa memang tidak mudah dalam menurunkan angka stunting ini,

“Kita dalam kurun 6 tahun, baru bisa menurunkan 5% dari 20% menjadi 15%,” imbuhnya.

Penyebab tingginya angka stunting di Gunungkidul sendiri secara geografis karena kondisi air, akses pelayanan kesehatan masyarakat yang terbatas selain itu tingginya angka pernikahan dini yang menjadi salah satu dampak.

“Petugas kesehatan selalu kita dorong untuk menggiatkan program dalam menekan angka stunting di Gunungkidul,” pungkasnya.

Sesuai memberikan bantuan gizi, Kapolda DIY, Danrem 072/Pmk) beserta rombongan menuju Balai Kalurahan Gading Kapanewon Playen dalam rangka pemberian paket Bantuan kepada Stunting dan Lansia sebanyak 200 Paket.

 

sumber: gunungkidulkab.go.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *