Wonosari (Kemenag Gunungkidul) – Satu dari Tujuh program prioritas Kementerian Agama adalah Penguatan Moderasi Beragama, dan salah satu indikator dari moderasi beragama adalah penerimaan terhadap tradisi, maka tradisi wayangan yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul adalah dalam rangka ikut menguatkan tradisi yang sudah dilakukan sekaligus melaksanakan perintah moderasi beragama dalam rangka mewujudkan kerukunan. Hal diatas disampaikan oleh Kepala Kemenag Gunungkidul, Drs. H. Sa’ban Nuroni,MA., saat memberikan ucapan selamat datang pada acara Tasyakuran dan Pagelaran Wayang Kulit dalam rangka peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Ke-77 Kementerian Agama di Pendopo Taman Budaya Gunungkidul (TBG), Jumat (6/1/2023) malam.
Hadir Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta, Dr. H. Masmin Afif,M.Ag., menyampaikan harapannya yaitu semoga momentum Hari Amal Bhakti ke 77 di Tahun 2023 ini Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan pertolongan pada seluruh keluarga besar Kementerian Agama.
“Kehadiran Kementerian Agama dalam rangka memberikan pelayanan keagamaan kepada umat dan masyarakat. Kementerian Agama adalah milik seluruh umat beragama, bukan hanya untuk umat Islam, tetapi untuk seluruh umat yang ada di Indonesia, untuk itu kita diminta oleh Pak Menteri Agama untuk bisa terus menjalin persaudaraan, memperkuat persahabatan, mewujudkan toleransi kehidupan umat beragama dengan menggunakan statement tasamuh. Tasamuh adalah kolaborasi, bersatunya beberapa kelompok yang berbeda dalam satu arah tujuan yang sama, yang hasilnya berharap bisa berkolaborasi bersama,” jelasnya.
Turut hadir pada kegiatan ini Wakil Bupati Gunungkidul, Heri Susanto, S.Kom., M.Si., Ketua Baznas Gunungkidul, Drs. Mustangid, M.Pd., Drs. KH. Bardan Usman, M.Pd.I., Jajaran Forkompimda, Pimpinan Umat Beragama, Kepala OPD, Mantan Kepala Kemenag Gunungkidul, Kepala KUA, Kepala Madrasah, Pengawas, Penghulu, Penyuluh serta seluruh ASN Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul.
Pada kegiatan ini juga terdapat prosesi potong tumpeng yang dilakukan oleh Kepala Kemenag Gunungkidul, Sa’ban Nuroni yang kemudian diserahkan kepada Kepala Kanwil Kemenag DIY, Masmin Afif. Dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan kepada para juara lomba olahraga dan seni dalam rangka HAB ke 77 Kementerian Agama dengan Kapanewon Playen sebagai Juara Umum dan menerima trofi bergilir.
Setelah penyerahan penghargaan acara dilanjutkan dengan penyerahan bantuan secara simbolis dari Baznas melalui UPZ dan Baznas Award 2022. Kemudian seromonial penyerahan tokoh wayang dari Kepala Kemenag Gunungkidul kepada Dalang Ki Yusuf Anshor Khoirudin sebagai tanda dimulainya pagelaran wayang kulit.
sumber: gunungkidul.kemenag.go.id