Pantai Jungwok Gunungkidul Akan Duplikasi Pantai Di Yunani

Gunungkidul – Kawasan Pantai Jungwok, Girisubo, Gunungkidul bakal disulap menjadi kawasan wisata seperti Santorini yang ada di Yunani. Destinasi yang dikonsep bakal mendatangkan wisatawan luar negeri ini akan segera digarap.

General Manager PT Samudra Wisata Sentosa Fitriyadi mengatakan, banyak konsep Santorini yang dikembangkan dibeberapa wilayah di Indonesia. Namun untuk Gunungkidul lokasinya lebih spesial ditepi pantai dan lebih mirip.

“Konsep Santorini akan kita padukan dengan konsep bangunan khas kraton Yogyakarta. Kita tidak meninggalkan kearifan lokal,” katanya, Jumat (30/12/2022).

Pihaknya juga mengatakan, konsep destinasi wisata ini akan berbeda dengan destinasi lain. Pengelola akan membangun play ground atau taman bermain, untuk anak-anak agar wisatawan yang membawa anak lebih betah.

“Spot foto dan taman bermain semuanya free, all in hanya dari harga tiket masuk. Bangunan Santorini ini semuanya menjadi spot foto karena bangunanya yang estetik,” paparnya.

Adi juga menjelaskan, tidak hanya wisatawan lokal. Konsep ini digadang dapat menarik perhatian turis manca negara. Turis yang selama ini banyak berkunjung ke Pantai Timang diprediksi akan bergeser ke kawasan Pantai Jungwok.

“Kita mengambil potensi dari Pantai Timang. Dari sana ke Jungwok kan tidak jauh hanya sekitar 15 menit. Wisatawan akan kita upayakan bergeser ke sini,” paparnya.

Sementara Komisaris PT. Samudra Wisata Sentosa, Iwani Permata mengatakan, pembangunan Jungwok Blue Ocean akan rampung 6-7 bulan kedepan. Pihaknya mengaku akan merangkul dan melibatkan seluruh masyarakat setempat baik untuk potensi UMKM dan perekrutan pegawai.

“Tenaga kerja, Bumdes, pemberdayaan UMKM akan kita lakukan melibatkan kurang lebih 80 persen warga lokal,” paparnya.

Sementara Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengatakan, pihaknya membuka seluas-luasnya investor yang akan berinvestasi di Gunungkidul. Namun bupati meminta untuk memperhatikan masyarakat lokal.

“Untuk perijinan segera diselesaikan, sehingga jangan ada masalah di kemudian hari. Isu lingkungan dan apapun yang masuk dalam perijinan,” paparnya.

Bupati juga menegaskan, investasi ini diharapkan dapat menjadi spot baru pertumbuhan ekonomi di Gunungkidul. Orang nomor satu di Gunungkidul itu juga meminta investor berkomunikasi baik dengan warga lokal.

“Kita minta ada keseimbangan, jangan merugikan masyarakat dan jangan juga memberatkan investor semua harus balance,” paparnya.

Dalam kesempatan itu bupati juga berpesan kepada masyarakat untuk tidak gampang menjual aset. Mengingat perkembangan Gunungkidul yang sangat cepat .

“Ketika JJLS dan Exit Tol nanti sudah terkoneksi akan Gunungkidul akan menjadi pusat tujuan wisata. Jadi masyarakat tolong bersabar dan menyiapkan diri,” katanya.

Dalam acara kenduri pembukaan lahan Jungwok Blue Ocean itu bupati dan Kepala OPD terkait meninjau lahan yang rencananya akan didirikan bangunan. Pembangunan tersebut rencananya akan menggunakan lahan seluas 1,5 hektare.

 

sumber: gunungkidulkab.go.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *