Gunungkidul – Owner PT. Marine Cruise Yogyakarta melakukan audensi dengan Bupati Gunungkidul Sunaryanta di Pemkab Gunungkidul. Perusahaan yang bergerak dalam rekrutmen kapal pesiar itu membuka kran kerjasama. Direktur Marine Cruise Yogyakarta, Rahmat Prajoko mengatakan, pihaknya mendapatkan kesempatan menyalurkan pekerja di kapal pesiar dengan jumlah yang cukup besar berkisar antara 300-500 orang setiap bulan.
“Salah satu poin audensi dengan bupati kita berharap peluang ini bisa di sosialisasikan ke masyarakat. Karena dari jumlah tenaga kerja yang kita kirim baru sekitar 10 persen yang dari Gunungkidul,” papar Rahmat, Kamis (15/12/2022).
Rahmat menilai dukungan dari Pemkab Gunungkidul diperlukan agar informasi ini bisa diterima seluruh warga. Bahkan untuk menarik minat warga Gunungkidul PT. Marine Cruise siap menyiapkan dana talangan kepada calon pekerja yang mau berangkat.
“Saya sampaikan kepada bupati juga. Saat ini saya yang menjadi penjamin di perbankan semuanya lancar. Saya berharap ada sinergitas dengan bank daerah milik Gunungkidul kedepanya,” katanya.
Pihaknya juga mengatakan, PT Marine Cruise Yogyakarta saat ini telah bekerjasama dengan puluhan perusahan kapal pesiar dibeberapa negara. Proses pelatihan kru kapal semuanya dilaksanakan di Gunungkidul, tepatnya di Bandung, Playen
“Mulai dari mes, mini hotel, cafe untuk praktek semuanya kita siapkan. Bahkan cafe kita buat seperti dipare, ini salah satu langkah mempermudah belajar bahasa inggris kepada siswa,” katanya.
Pelatihan untuk bisa bekerja dikapal dikatakan Rahmat tidak membutuhkan syarat yang berbelit. Bahkan bisa mendaftar dengan syarat hanya memiliki Ijazah paket C. Untuk uang pendidikan hanya Rp.10 juta. Untuk syarat lain semuanya akan dibantu hingga siswa ditempatkan bekerja di kapal pesiar.
“Kesempatan ini kita buka seluas-luasnya kepada seluruh warga Gunungkidul. Jangan takut mencoba. Apalagi benefit yang didapatkan cukup menjanjikan,” katanya.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta memberikan tanggapan positif kepada PT. Marine Cruise Yogyakarta. Terlebih perusahaan ini milik warga asli Kabupaten Gunungkidul. Seluruh tenaga pekerja di sekolah kru kapal pesiar ini juga seluruhnya warga lokal.
“Ini peluang yang sangat bagus. Salah satu upaya peningkatan perekonomian warga. Mereka bisa merantau cari modal untuk mengembangkan usaha di tanah kelahiran,” papar Bupati.
Bupati juga siap merespon progam ini dan berkoordinasi dengan bank pemerintah daerah yang erat kaitanya dengan modal awal khusunya pada masyarakat yang mau bekerja keluar negeri namun tidak memiliki kemampuan financial.
“Akan kami koordinasikan soal program ini, termasuk mengatasi kendala pembiayaannya,” katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Gunungkidul, Nunuk Setyowati menilai sosialisasi gencar diperlukan agar warga Gunungkidul tertarik mendaftar. Terutama hingga ke sekolah-sekolah. Dia pun ingin agar program kejar paket C lebih digencarkan. Sebab dengan ijazah paket C ini warga sudah bisa mendaftar menjadi kru kapal pesiar.
“Siap, kita siap memfasiliras dan akan segera kita libatkan organisasi kemasyarakatan, organisasi kemasyarakatan,” katanya.
sumber: gunungkidulkab.go.id