Wonosari (Kemenag Gunungkidul) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul ikut hadir dalam suasana yang memberatkan masyarakat dalam rangka meringankan musibah yang diterima. Hal ini disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul Drs. H. Sa’ban Nuroni MA saat menjadi pembina apel pagi yang diselenggarakan di halaman kantor setempat, Senin (5/12/2022). Bertindak selaku petugas dari Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah serta Penyelenggara Zakat dan Wakaf.
Sa’ban menyampaikan bahwa infak peduli bencana yang terkumpul dari pegawai sebesar Rp 49,5 juta. Sudah diserahkan ke Kanwil Kementerian Agama DIY sebesar Rp 22.192.500 dan sisanya untuk bantuan bencana di beberapa tempat, terutama yang ada di Kabupaten Gunungkidul.
Selain itu, Sa’ban menjelaskan, sebagai ASN Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul, dimanapun berada memiliki tiga peran, yaitu peran pertama sebagai aktor, artinya pelaksana. “Kita melaksanakan tugas layanan Kementerian Agama diposisi masing-masing. Dalam melaksanakan tugas sebagai aktor ini, pada prinsipnya kita laksanakan dengan penuh keikhlasan,” tuturnya.
Kedua, sebagai representator. “Dimanapun berada, kita mewakili lembaga atau instansi kita dalam melaksanakan tugas, sehingga satu pegawai yang melaksanakan tugas dengan baik akan berimbas pada seluruh pegawai di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul, begitupula sebaliknya, karena kita hadir sebagai lembaga Kementerian Agama. Oleh karena itu, maka kewajiban kita untuk menjaga diri sebaik mungkin, tidak hanya saat jam kerja, tapi selama 24 jam,” pesan Sa’ban.
Ketiga, sebagai perwujudan kita sebagai aparatur negara, hadir ditengah-tengah masyarakat untuk membersamai, mengedukasi, membantu dan meringankan problem yang ada dimasyarakat sesuai tugas dan posisi kita. “Contohnya, kita hadir ditengah bencana, kita memberikan motivasi, menguatkan para korban yang terkena musibah dan meringankan musibahnya,” ungkapnya.
sumber: gunungkidul.kemenag.go.id