Gunungkidul – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta menyiapkan 400.000 benih ikan dengan jenis nila dan tawes. Penebaran akan dilakukan di 20 telaga yang ada di Bumi Handayani.
“Secara simbolis penebaran dilakukan oleh Bupati Gunungkidul di dua titik, telaga Meriwis Putih, Banyu Bening, Bejiharjo dan Telaga Kemuning, Patuk,” kata Krisna Berlian, Kepala DKP, Jumat (2/12/2022).
Krisna menjelaskan, upaya penerbaran benih ikan ini untuk pengkayaan perairan umum daratan. Kegiatan ini dikembangkan ileh Bidang Perikanan Tangkap, DKP Gunungkidul.
“Harapan kita setelah adanya program ini masyarakat sekitar telaga membentuk kelompok masyarakat pengawas. Bertujuan menjaga ikan yang kita berikan ini,” paparnya.
Pihanya juga menjelaskan, peranan perairan umum dalam kehidupan manusia sangatlah penting yaitu sebagai sumber air tawar, sumber keanekaragaman hayati, sumber ketahanan pangan dan sumber perekonomian.
“Sehingga bisa dikatakan perairan umum bersifat multifungsi, multiguna dan multi pemanfaat berbagai sektot,” paparnya.
Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan, nantinya pemerintah daerah akan memberlakukan larangan memancing di Telaga pasca penyebaran benih.
Bupati meminta benih ikan dijaga dirawat oleh Karang Taruna, jika sudah besar dapat digunakan untuk peningkatan ekonomi.
“Sudah kita pasang plakat, masyarakat kita larang menangkap ikan dengan menggunakan bahan peledak, dengan strum, dengan bahan kimia, kita ingatkan ada ancaman hukuman,” paparnya.
Pensiunan TNI AD tersebut juga berharap masyarakat gemar mengkonsumsi ikan sebagai lauk. Menurutnya konsumsi ikan sangat penting untuk mengurangi stanting.
“Edukasi kepada masyarakat akan pentingnya makan ikan wajib kita gaungkan. Jadi mereka gemar makan ikan segar bukan ikan asin ya,” paparnya.
sumber: gunungkidulkab.go.id