Wonosari (Kemenag Gunungkidul) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul, Drs. H. Sa’ban Nuroni,MA., membuka kegiatan Workshop Manajerial Bagi Kepala Madrasah yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (K2MI) di Aula Gedung PLHUT, Senin (28/11/2022).
Dalam arahannya Sa’ban mengatakan, berbicara tentang pendidikan artinya adalah berbicara tentang masa depan. “Menurut kajian para ahli di tahun 2045 Indonesia akan mengalami suatu peristiwa atau kondisi yang disebut dengan bonus demografi, dimana usia produktif itu melimpah, dan itu akan dialami oleh peserta didik kita atau anak anak kita sekarang, oleh karena itu saat inilah kita mempersiapkan peserta didik kita agar dapat menjawab peristiwa pada itu,” tutur Sa’ban.
Pada kesempatan ini Sa’ban juga menjelaskan terkait penguatan moderasi beragama. “Saya diamanati oleh Menteri Agama yaitu Tujuh Program Prioritas ini harus saya sampaikan terus menerus, salah satunya adalah penguatan moderasi beragama, oleh karena itu saya titip kepada panjenengan tumbuhkan dikalangan peserta didik panjenengan semangat perbedaan, menghormati perbedaan dan toleransi. Toleransi itu adalah hasil dan moderasi adalah proses,” imbuhnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua K2MI, Fuatul Khakim, S.Pd.I., M.S.I., melaporkan kegiatan yang diikuti oleh 83 Kepala Madrasah Negeri dan Swasta se-Kabupaten Gunung kidul ini merupakan program K2MI Kab.Gunungkidul dalam rangka peningkatan kompetensi para kepala madrasah. “Program workshop manajerial ini merupakan program K2MI di akhir tahun 2022 ini,” demikian pungkas Fuatul.
sumber: gunungkidul.kemenag.go.id