Petani Tembakau Ngawen Terima Subsidi Cukai Tembakau 600 Ribu

Gunungkidul – Ratusan Warga masyarakat petani tembakau maupun buruh tembakau di kapanewon Ngawen merasa lega dengan kembali disalurkannya Bantuan langsung tunai BLT dana bagi hasil cukai hasil tembakau BLT DBHCT Ngawen tahun 2022.

Secara simbolis bantuan tersebut di serahkan langsung oleh Bupati Sunaryanta kepada perwakilan keluarga penerima manfaat (KPM) di aula Kapanewon Ngawen, Rabu (16/11).

Sejumlah 323 KPM dari petani atau buruh tani tembakau di kapanewon Ngawen ini menerima bantuan senilai 600 ribu rupiah yang di salurkan melalui Bank Daerah Gunungkidul (BDG).

“Ada 789 penerima yang tersebar di 6 kapanewon, diantaranya kapanewon Ngawen 323 Kpm, Semin 53 Kpm, Wonosari 99 Kpm, Paliyan 101 Kpm, Panggang 61 Kpm dan Purwosari 108 Kpm yang masing masing akan menerima bantuan senilai Rp. 600.000” kata Siwi, Kepala Dinsos dan PA.

Sementara itu ketua DPRD Endah Subekti yang juga hadir mengapresiasi dengan diterimanya bantuan langsung ini, dan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, diluar itu mengharapkan kepada beberapa para lurah yang juga hadir pada kesempatan tersebut untuk mengembangkan wilayahnya dengan berbagai potensi sehingga mampu menyerap dana keistimewaan seperti wilayah lainnya.

Di contohkan di wilayah kalurahan Gombang, Ponjong telah dilakukan sistem pertanian terintegrasi dengan peternakan.

Bupati Sunaryanta usai simbolis memberikan bantuan di depan para penerima berpesan untuk dapat memanfaatkan bantuan dengan baik .

“Jangan digunakan untuk membeli rokok” pesan Bupati.

Bantuan ini sebagai bentuk penghargaan Pemerintah kepada petani tembakau.

“Pemerintah memberikan sebuah penghargaan kepada petani tembakau” katanya.

Rencana pemerintah menaikkan cukai tembakau semoga juga akan berdampak pada para petani. Dengan naiknya pengembalian ini juga jangan sampai berdampak pada meningkatnya sakit. Kenaikan cukai didasarkan dari beberapa aspek diantaranya produksi dana dibatasi dengan konsumsi.

“Jangan sampai rokok murah akan berdampak pada tingkat konsumsi yang tinggi dan berdampak negatif terhafap kesehatan kita” lanjut Bupati. Sehingga dengan harga yang tinggi akan mengurangi tingkat konsumsi masyarakat.

Hadir dalam penyerahan bantuan langsung tunai tersebut Bupati Sunaryanta, Ketua DPRD Gunungkidul Endah Subekti K, SE., Kepala Dinas Pertanian Rismiyadi, Kepala Dinas Sosial Gunungkidul, Panewu Ngawen, Direktur BDG dan Forkopimpan.

 

sumber: gunungkidulkab.go.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *