Kabupaten Gunungkidul, sebagai salah satu wilayah pesisir yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia, menjadikan sektor kelautan dan perikanan sebagai sektor andalan dalam rangka membangun masyarakat yang berdaya saing, maju, mandiri dan sejahtera. Potensi ini tidak hanya harus dimanfaatkan dari segi ekonomi semata, namun ikan juga sangat penting untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kecerdasan masyarakat. Hal ini dikarenakan pada ikan terdapat kandungan Gizi seperti omega 3, kalsium, vitamin, dan mineral yang bermanfaat bagi perkembangan otak, tulang dan gigi serta baik bagi daya tahan tubuh.
Pada sisi lain tingkat konsumsi ikan masyarakat di Kabupaten Gunungkidul masih sangat rendah, bahkan masih jauh di bawah rata-rata nasional. Angka konsumsi ikan kabupaten Gunungkidul pada tahun 2021 mencapai 27,69 kg/kapita/tahun sedangkan angka konsumsi ikan nasional mencapai 56,37 kg/kapita/tahun. Dinas Kelautan dan Perikanan terus melakukan upaya untuk peningkatan konsumsi makan ikan di Kab Gunungkidul melalui berbagai program kegiatan pada Tahun 2022, diantaranya:
1. Pembinaan Kelompok Pengolah dan Pemasar Hasil Perikanan (POKLAHSAR) sebanyak 8 angkatan
2. Promosi Produk Perikanan melalui pameran produk di Jogja Halal Fest dan cooking class
3. Pelatihan Pengolahan Hasil Perikanan sebanyak 2 angkatan
4. Kampanye Gemarikan di Posyandu sebanyak 2 angkatan
5. Kampanye Gemarikan untuk Lansia dan Kader PKK sebanyak 3 angkatan
6. Kampanye Gemarikan di TK sebanyak 3 angkatan
7. Kampanye Gemarikan di SD sebanyak 1 angkatan
Gerakan memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) perlu terus digencarkan untuk meningkatkan derajat kecerdasan dan memerangi stunting atau masalah kesehatan lainnya, sehingga turut membantu percepatan peningkatan kualitas SDM di Kabupaten Gunungkidul.
sumber: dkp.gunungkidulkab.go.id