GUNUNGKIDUL—PT Pegadaian meresmikan Rumah Digital Pegadaian di Kalurahan Mertelu, Gedangsari, Gunungkidul, Jumat (28/10/2022). Program CSR ini menjadi bagian untuk mencerdaskan anak-anak di daerah terluar terpencil dan tertinggal.
Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan mengatakan Rumah Digital Pegadaian di Kalurahan Mertelu diresmikan bersamaan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda. Ia berharap sarana prasarana yang diberikan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
“Ini bagian dari program CSR PT Pegadaian,” kata Damar dalam sambutannya, Jumat siang.
Menurut dia, keberadaan rumah digital ini akan banyak memberikan manfaat. Rumah ini juga bisa dijadikan wadah untuk promosi bagi produksi UMKM di Kalurahan Mertelu. Meski demikian, ia mengingatkan, sarana yang ada juga ada sisi negatifnya sehingga harus dilakukan pencegahan dengan proses filtering.
“Khususnya bagi anak-anak. Boleh belajar dan menambah pengetahuan di sini, tapi kepada pengelola saya minta agar konten-konten yang berbau orang dewasa harus diblok agar tidak bisa diakses anak-anak,” katanya.
Dia juga meminta kepada pegawai Pegadaian di daerah untuk sering mengunjungi rumah digital Pegadaian. Salah satunya untuk memastikan sarana prasarana yang diberikan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Ada keluhan tentang akses jaringan internet. Mudah-mudahan bisa segera diatasi sehingga keberadaan rumah digital pegadaian bisa dioptimalkan manfaatnya,” katanya.
Kepala Divisi CSR PT Pegadaian Rully Yusuf mengatakan pemberian fasilitas Rumah Digital Pegadaian di Mertelu murni dari program CSR. Ia memastikan tidak ada kegiatan layanan unit bisnis dari pegadaian di tempat ini.
“Tujuannya untuk membantu akses internet bagi warga. Selain di Mertelu, juga dibangun Toba dan Sukabumi. Rencananya juga dibangun di Ambon dan Kupang,” kata Rully.
Dia menjelaskan, ada sejumlah fasilitas yang diberikan mulai dari empat unit komputer, proyektor hingga akses internet. Sarana dan prasarana diberikan untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan bagi anak-anak maupun pelaku UMKM di Mertelu.
“Ada juga perpustakaan digital yang bekerjasama dengan balai pustaka. Jadi kesemuanya bisa dimanfaatkan untuk warga,” katanya.
Pemimpin PT Pegadaian Kanwil XI Semarang, Endang Pertiwi mengatakan Rumah Digital Pegadaian di Kalurahan Mertelu merupakan rumah digital pertama di wilayah kerja Kanwil XI Jateng-DIY.
“Rumah Digital diharapkan bisa memberikan manfaat bagi warga guna menambah wawasan serta dapat dipergunakan pelaku UMKM dalam memasarkan produk yang dimiliki,” katanya.
Ia menambahkan di rumah digital warga bisa mencari literasi terkait dengan produk Pegadaian. Terlebih lagi saat ini juga telah menjadi lembaga keuangan yang menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah.
KUR Syariah Super Mikro Pegadaian memiliki marjin atau mu’nah hanya 6% per tahun. “Persyaratannya mudah, para pelaku UMKM dapat mendapatkan modal usaha Rp1 juta-Rp10 juta,” katanya.
sumber: harianjogja.com