Gunungkidul – Kelompok Tani Ngudi Makmur Desa Klayar, Kedungpoh, Nglipar, Gunungkidul melakukan panen raya bawang merah. Dalam kesempatan ini Bupati Gunungkidul H. Sunaryanta menghadiri kegiatan tersebut, Kamis (22/09).
Tidak sendiri Bupati juga turut didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gunungkidul Rismiyadi, Direktori Perusahaan Perkebunan (DPP) Gunungkidul, serta Lurah Kedungpoh dan Forkopim, Bupati langsung menuju area persawahan untuk memanen bawang merah.
Sembari memanen bawang Bupati Gunungkidul mengatakan bahwa dirinya turut senang melihat hasil bawang merah Poktan Ngudi Makmur yang memuaskan.

Bupati juga menambahkan peningkatan dalam penanaman komoditi salah satunya bawang merah seperti ini juga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani utamanya di Gunungkidul.
Kepala Dinas Pertanian Gunungkidul Rismiyadi melaporkan sampai bulan September sudah mencapai kurang lebih 100 hektar tanah yang ditanami bawang merah, dan sedang menunggu droping benih bawang merah untuk 35 hektar dan diberikan di beberapa kapanewon.
“Untuk poktan Ngudi Makmur sendiri nanti akan mendapat untuk seluas 5 h benih bawang merah biji,” ujarnya.
Bukan tanpa alasan dipilihnya benih biji dengan varietas Lokananta, Rismiyadi mengatakan hal itu untuk mensiasati mahalnya bawang merah umbi yang mencapai 60ribu hingga 100ribu per kilo, selain itu juga untuk menekan harga dan biaya perawatan serta dalam pengelolaan tanaman kuncinya yakni air.
Seusai melakuan panen raya, Bupati pun beramah taman dengan Kelompok Tani Ngudi Makmur yang dimana mereka banyak mengutarakan mengenai kendala serta keterbatasan yang dihadapi seperti kebutuhan air dan peningkatan kemampuan dan keahlian petani dalam hal pengelolaan dan perawatan.
“Pada tahun 2021 kelompok tani kami pernah mengalami kerugian atau gagal panen hal ini tidak di sebabkan karena bibitnya namun disebabkan karena kelompok tani sendiri kurang berpengalaman dalam pengelolaannya,” kata Tejo Suprapto selaku Dukuh Klayar.
Ia juga berharap Pemerintah juga turut memberikan pelatihan atau akses internet agar para petani dapat belajar secara mandiri melalui internet terkait diera digitalisasi ini dapat lebih mudah mengakses informsi utamanya seputar pertanian.
Kelompok tani Ngudi makmur sendiri menjual bawang merah ecer dengan harga Rp 25.000 ribu perkilo dan untuk partai besar 20.000 perkilo yang biasanya ditawarkan dikunjungan wisata.
sumber: gunungkidulkab.go.id