Gunungkidul – Bupati Gunungkidul Sunaryanta bersama Kelompok Tani Dadi Mulyo, Padukuhan Pangkah, Candirejo, Semin menggelar panen raya kedelai tahap ketiga. Kedelai yang merupakan benih bantuan pemerintah tersebut mendapatkan hasil yang memuaskan.
Ketua Kelompok Tani Dadi Mulyo, Suhadi mengatakan, Candirejo memiliki lahan mencapai 147,8 hektare. Dari jumlah tersebut pada Musim kemarau Tahun 2022 petani berhasil menanam kedelai diatas lahan seluas 95 hektar, 85 hektar dengan bibit bantuan pemerintah serta 10 hektar swadaya.
“Hasilnya cukup memuaskan , berdasarkan hasil ubinan di tiga lokasi hasilnya mencapai 1,9 ton perhektar,” katanya, usai panen raya, Kamis (25/8/2022).
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul Rismiyadi mengatakan, hasil ubinan 1,9 ton/ hektar melebihi jumah rata rata ubinan kedelai di Gunungkidul yang hanya mencapai 1,3 ton per hektare. Sehingga pihaknya mengaku hasil yang diperoleh petani sangat memuaskan.
“Kedelai kualitas baik ini juga memiliki nilai jual antara Rp. 10.500 hingga Rp. 11.000 semua kedelai langsung dibeli oleh perusahaan Nestle Indonesia,” paparnya.
Rismiyadi juga mengatakan, untuk mendukung produktivitas pertanian pihaknya mendapatkan bantuan pupuk organik sebanyak 60.000 liter. Pupuk ini akan disalurkan kepada petani untuk 12.000 hektar lahan.
“Untuk Semin alokasi pupuk organik sebanyak 8000 liter untuk 1600 hektar lahan. Pupuk organik sudah diserahkan secara simbolis oleh Bupati,” paparnya.
Sementara Bupati Gunungkidul Sunaryanta meminta petani tetap konsisten dalam pengembangan kedelai. Bupati juta meminta petani meningkatkan produksi pertanian sebab sektor ini saat ini menjadi penyumbang tertinggi Produk Domestik Regional Bruto di Gunungkidul.
“Saya ucapkan terimakasih kepada para petani. Jasa kalian ini sangat nyata dan bisa dinikmati masyarakat,” paparnya.
Dalam panen raya kedelai tahap ketiga ini hadir pula Koramil, Kaposek Semin, Panewu Semin, Perwakilan Ketua Kelompok Tani se-Kapanewon Semin dan masyarakat.
sumber: gunungkidulkab.go.id