Gunungkidul (MTsN 1 Gunungkidul) — MTsN 1 Gunungkidul menerima kunjungan dari Tim reviewer dan Koordinator pengembangan instrumen AKMI dari Pusat yakni Neneng Arwinie, M.Pd.,pada Kamis (25/8/2022) pagi. Kehadiran Neneng ke MTsN 1 Gunungkidul untuk visitasi uji validasi instrumen Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI). Ia mengecek ruangan proktor dan teknisi serta mengamati proses berjalannya asesmen.
AKMI merupakan penilaian kompetensi mendasar terhadap seluruh murid madrasah jenjang MI, MTs dan MA sebagai alat ukur untuk mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat. Hampir mirip dengan PISA, AKMI meliputi literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains, literasi sosial budaya, dan survey karakter. Asesmen ini menyasar siswa kelas 8. Hasil tes ini tidak berpengaruh kepada nilai mata pelajaran siswa.
Bedasarkan Surat Tugas Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 4605/Kw.12.1/PP.00/1/07/2022, MTsN 1 Gunungkidul terpilih menjadi salah satu madrasah di Yogyakarta dan menjadi satu-satunya Madrasah Tsanawiyah di Gunungkidul yang menjadi piloting sampel. Untuk itu, pada Rabu (24/8/2022) dan Kamis (25/8/2022) MTsN 1 Gunungkidul melaksanakan Uji Validitas aplikasi dan soal. Siswa mengerjakan asesmen berdasarkan sesi dan menggunakan HP atau PC.
“Secara umum, Validitas soal-soal AKMI yang dilaksanakan MTsN 1 Gunungkidul sudah baik. Hanya mungkin ke depan lebih baik siswa mengerjakan asesmen dengan PC agar layar lebih lebar. Hal ini dkarenakan soal panjang dan banyak sehingga membaca soal dengan HP cukup melelahkan,“ tandas Neneng.
“Untuk mempersiapkan AKMI Guru-Guru terkait mulai membuat soal setipe dengan PISA dan AKMI agar kelak anak semakin siap menghadapi asesmen serupa. Semoga dalam pelaksanaan selalu diberi kelancaran,“ pungkas Neneng.
sumber: gunungkidul.kemenag.go.id
