Gunungkidul – Dua pemuda Gunungkidul kembali mendapatkan assesment untuk maju sebagai pemuda pelopor tingkat nasional oleh Kemenpora Republik Indonesia yang dilaksanakan di Pura Segara Wukir pantai Ngobaran, Kanigoro, Saptosari, Senin (4/7).
Pemuda tersebut asal Kapanewon Saptosari Suyatno dari Kalurahan Kanigoro calon pemuda pelopor bidang sosial, budaya dan agama serta Joko Susilo dari Kapanewon Semanu calon pemuda pelopor bidang pendidikan.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Gunungkidul, Supriyanto, SE, MT mengatakan salah satu pemuda Suyatno, sebagai pemuda aktif yang telah melakukan kegiatan sosial, budaya dan agama sejak 4 tahun yang lalu, di wilayah pantai ngobaran.
Harapannya dari penilaian ini tim asessment dapat melihat secara riel apa yang telah dilakukan. Sehingga penilaian ini menjadi bahan verifikasi dan menjadi nominasi pemuda pelopor.
Sementara itu Wakil Bupati Heri Susanto, S.Kom., M.Si penilaian ini menjadi momentum yang baik untuk mencetak pemuda pelopor di Gunungkidul, tentu pemuda pelopor sudah tidak asing lagi karena sebelumnya, tokoh pemuda bernama Handoko, yang mampu membawa nama Kalurahan Nglanggeran ke tingkat Internasional, begitu juga dengan pemuda pelopor ini harapanya mampu melakukan seperti hal tersebut.
Di Kabupaten Gunungkidul ini sudah banyak relawan maupun tokoh masyarakat yang terbangun inspirasinya dari hati kecil.
Diakui wakil bupati bahwa hal semacam ini merupakan bagian dari kolaborasi bersama untuk kepentingan yang lebih besar.
Pria Santosa, MM, Kepala Balai Pemuda dan Olahraga DIY, menyampaikan bahwa dalam ajang pemilihan pemuda pelopor ini DIY sebelumnya mengirimkan 15 kandidat ynag seharusnya 5 dan di Kabupaten Gunungkidul ada 2 perwakilan.
Kesadaran untuk berubah sudah mulai muncul sejak awal karena melihat perubahan adalah suatu keniscayaan yang harus di hadapi, sehingga muncul pemuda yang adaptif dan mencoba berupaya menghilangkan gap-gap yang ada. Seperti pemuda di Gunungkidul tentunya tidak hanya ingin menjadi yang ditonton saja tetapi sebagai pelakunya. Dengan penyemangat itu, diharapkan kedepan akan tercipta pelopor lebih banyak lagi, juara bukan menjadi salah satu ouputnya, tetapi bagaimana menciptakan pemuda mampu menjaga dalam moderasi agama. Pada kesempatan tersebut juga di sampaikan presentasi dari pemuda pelopor.
Selesainya penilaian dari Kanigoro ini selanjutnya tim asessor dari Kemenpora menuju Kapanewon Semanu. Hadir dalam acara penilaian tersebut Wakil Bupati Gunungkidul Heri Susanto, S.Kom., M.Si, Kepala Bidang Kepeloporan Desa dan Daerah Khusus pada Asisten Deputi Kepemimpinan dan Kepeloporan Pemuda, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora RI Dra.Sopti Popiya ti, M.Pd, Kepala Subbidang Kaderisasi pada Bidang Kaderisasi dan Pendayagunaan Kepemimpinan, Asisten Deputi Kepemimpinan dan Kepeloporan Pemuda, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora RI Sugiyanto, SE., Kepala Balai Kepemudaan dan Olahraga DIY Drs. Priya Santosa, MM, Panewu Saptosari, Forkopimpan dan Tokoh Agama.
sumber: gunungkidulkab.go.id