Gunungkidul – Pelepasan calon jemaah haji Gunungkidul yang digelar di masjid Agung Al Ikhlas, Wonosari, Jumat (17/6/2022) diiringi isak tangis keluarga. Sejak pukul 06.00 WIB mereka telah memadati kawasan alun-alun kota Wonosari untuk melihat keberangkatan orang yang mereka sayangi ke Tanah Suci Makkah.
Jam keberangkatan calon haji Gunungkidul maju dari jadwal yang sudah ditetapkan. Sedianya akan diberangkatkan pukul 09.00 WIB, namun keberangkatan calon haji sebanyak 184 calon haji sudah bersiap masuk ke bus Pukul 08.00 WIB. Mereka akan dibawa menuju asrama haji Donohudan Solo pukul 08.00 WIB.
Sebelum naik ke bus, calon jemaah haji dibagi dalam 5 group sesuai dengan bus yang sudah disiapkan. Mereka berkumpul di masjid Al-Ikhlas untuk mengikuti seremoni pelepasan dari Bupati Gunungkidul.
Kepala Kemenag Gunungkidul Drs. H. Saban Nuroni dalam laporan penyelenggaraan jamaah haji mengatakan, sebanyak 184 calon jemaah haji Gunungkidul akan tergabung dalam Kloter 21 SOC bersama Kabupaten Sleman.
“Selama 24 jam mereka akan berada di Asrama Haji Donohudan Solo dan akan di berangkatkan ke tanah suci Makkah besok 18 juni 2022 pukul 11.30 WIB dengan nomer penerbangan GIA 6121. Nantinya calon haji bersama dengan sektor 4 maktap 33,” paparnya.
Kondisi calon haji Gunungkidul sejauh ini dalam keadaan sehat. Calon haji terbagi dalam jemaah pria sebanyak 87 orang dan jemaah wanita 97 orang. Calon haji tertua berumur 64 tahun asal Sumber Kidul Ponjong. Sementara calon haji termuda berumur 28 Tahun asal Pudak, Tepus , Gunungkidul.
Untuk rincian pekerjaan calon haji Pedagang 26 orang, Ibu rumah tangga 16 orang, Swasta 20 orang , Tani 4 orang, Mahasiswa 2 orang, TNI/ Polri 2 orang, BUMN 3 orang dan lain- lain 1 orang. “Untuk pekerjaan ASN masih mendominasi calon haji yakni berjumlah 110 orang,” paparnya.
Sementara Bupati Gunungkidul Sunaryanta berharap seluruh calon haji menyiapkan fisik dan menjaga kesehatan selama ditanah suci. Calon haji diminta untuk fokus sehingga memperoleh kelancaran dalam melaksanakan rukun haji, sunah haji dengan sempurna.
“Pulang di Gunungkidul dengan sehat bertemu dengan keluarga dan orang orang terkasih. Kembali ke masyarakat dengan menyandang haji yang mabrur,” kata Bupati.
Usai mengikuti acara seremoni, seluruh calon jemaah haji selanjutnya masuk kedalam bus yang sudah disiapkan panitia. Dalam momentum ini tidak sedikit pengantar calon jemaah haji yang histeris melihat anggota keluarga mereka masuk kedalam bus. Pelepasan jemaah haji juga dikawak ketat oleh Banser, Kokam, dan aparat kepolisian juga TNI .
sumber: gunungkidulkab.go.id