Sebanyak 184 Jemaah Haji Gunungkidul Akan Berangkat Pada 17 Juni 2022

Playen (Kemenag Gunungkidul) – Setelah tertunda selama dua tahun, akhirnya jemaah haji Indonesia dapat melaksanakan ibadah haji usai Pemerintah Arab Saudi mengumumkan penyelenggaraan haji 1443 H bagi jemaah haji dari luar Arab Saudi dengan total jemaah mencapai 1 juta orang. Indonesia mendapat kuota haji 100.051 jemaah dan Kabupaten Gunungkidul sejumlah 184 jemaah.

Hal ini disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul, Drs. H. Sa’ban Nuroni, MA pada Pamitan Jemaah Haji Kabupaten Gunungkidul Tahun 1443 H/ 2022 M yang diselenggarakan di Taman Budaya Gunungkidul, Sabtu (11/6/2022).

Sa’ban mengatakan, Kementerian Agama dengan dukungan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul telah mempersiapkan jemaah dengan praktik simulasi, harapannya dapat memperkuat memori jemaah haji ketika nantinya melaksanakan rangkaian rukun wajib dan sunah haji. “Jemaah sudah menerima materi berturut-turut delapan kali, dua kali ditingkat kabupaten dan enam kali ditingkat kapanewon, insyaAllah sudah siap secara ilmu dan kesehatan. Semua sudah divaksin booster dan meningitis, tinggal PCR sehari sebelum keberangkatan. Semoga 184 jemaah kita hasilnya negatif, sehingga dapat berangkat semua ke tanah suci dan kembai ke Gunungkidul,” tutur Sa’ban.

Sementara itu, Bupati Gunungkidul, H. Sunaryanta, mengucapkan selamat kepada jemaah haji yang dapat berangkat tahun ini. Bupati mendoakan jemaah haji senantiasa diberikan kekuatan lahir dan batin, keselamatan, rahmat dan taufik serta hidayah oleh Allah sehingga perjuangan ini menjadi haji yang penuh rahmat, haji yang mabrur dan menjadi teladan di masyarakat.

“Kami mohon juga didoakan agar masyarakat Gunungkidul senantiasa diberikan kekuatan lahir dan batin, rahmat dan taufik dari Allah sehingga kehidupan kita didalam berbangsa dan bernegara, dalam kehidupan sehari-hari, senantiasa guyub rukun dan bersatu,” pesannya.

Sebelumnya, Kabag Kesra, Drs. Azis Saleh menjelaskan, sebanyak 184 jemaah terdiri dari 182 jemaah Gunungkidul, dan 2 jemaah mutasi masuk dari Pekalongan. Berdasarkan data, jemaah haji tertua atas nama Sri Lasiyanti Hardjosentono  (64 tahun, 9 bulan) dan jemaah haji termuda atas nama Reza Fadhlil Aziz  (28 tahun, 2 bulan).

Jemaah Haji Kabupaten Gunungkidul tahun 1443 H/2022 M  Kloter  21 SOC, bersama dengan jemaah haji Kabupaten Sleman selama di Makkah menempati sektor 4 maktab 33. Untuk jadwal keberangkatan, jemaah haji berangkat dari Wonosari, Jumat 17 Juni 2022 jam 09.00 WIB, masuk embarkasi jam 11.00 WIB, berangkat ke Tanah Suci (lepas landas) hari Sabtu, 18 Juni 2022 jam 11.30 WIB  dengan nomor penerbangan GIA 6121 dan tiba di Madinah pada Sabtu, 18  Juni 2022  pukul 20.25  WAS.

Sedangkan jadwal kepulangan jemaah haji, berangkat dari Jeddah pada Jum’at, 29 Juli 2022  jam 13.25 WAS dengan nomor penerbangan GIA 6221, tiba di Debarkasi Solo, Sabtu, 30 Juli 2022  jam 06.30  WIB dan perkiraan tiba di Wonosari, Sabtu, 30 Juli 2022  jam 08.30 WIB.

Dalam kesempatan ini, mauidhoh hasanah disampaikan oleh KH. Thohari. Turut hadir jajaran Forkompimda, pejabat Kemenag Gunungkidul, Ketua MUI Gunungkidul, Ketua IPHI Gunungkidul, Petugas Haji Kloter 21 SOC, pelaksana Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Gunungkidul, dan undangan lainnya.

 

sumber: gunungkidul.kemenag.go.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *