Ngawen (MIN 1 Gunungkidul) — Berbagai macam benda ada di sekeliling kita. Beberapa masih sering digunakan dan berfungsi dengan baik. Sementara sisanya, tidak dapat dipergunakan kembali. Seringkali barang yang jarang digunakan tersebut hanya didiamkan di lemari penyimpanan maupun ruang gudang. Semakin lama, jumlah barang yang tidak digunakan tersebut akan semakin banyak. Sehingga diperlukan strategi untuk mengatasi hal tersebut. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mendaur ulang.
Seperti halnya yang dilakukan oleh tim penanaman pohon MIN 1 Gunungkidul yang memanfaatkan barang bekas menjadi media tanam. Kegiatan ini melibatkan siswa sehingga secara tidak langsung siswa diajari bagaimana cara memanfaatkan barang bekas. Produk yang dibuat adalah pot tanaman dengan bahan spanduk bekas kegiatan. Pertama tim membuat pola, kemudian memotong banner bekas mengikuti pola. Potongan pola selanjutnya distaples sedemikian rupa membentuk pot.
Kepala MIN 1 Gunungkidul, Fuatul Khakim, S.Pd.I. MSI., mendukung kegiatan daur ulang yang dilakukan tim penanaman pohon. “Mengubah barang bekas menjadi barang baru yang memiliki nilai manfaat adalah sebuah kreatifitas yang harus kita dukung,” sampainya. Nantinya pot yang terbuat dari spanduk bekas akan digunakan dalam penanaman bibit pohon dan tanaman sebagai langkah strategis menuju madrasah adiwiyata tingkat kabupaten tahun 2022.
sumber: gunungkidul.kemenag.go.id
