Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan kegiatan pendidikan politik berbasis organisasi kemasyarakatan bersama Pimpinan Daerah Nasyi’atul ‘Aisyiah Kabupaten Gunungkidul di Gedung PD Muhammadiyah Gunungkidul pada hari Selasa 17 Mei 2022. Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Gunungkidul Johan Eko Sudarto, S.sos., MH, Danramil 01 Wonosari,dan Komisioner Bawaslu Kabupaten Gunungkidul.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Gunungkidul, Johan Eko Sudarto, S.Sos., MH, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pentingnya peran organisasi kemasyarakatan untuk meningkatan partisipasi politik masyarakat, menjadi pemilih yang cerdas sehingga tidak menjadi pemilih yang galau, pemilih yang apatis dan pemilih yang emosional. Selanjutnya diharapkan organisasi kemasyarakatan mampu memotivasi anggotanya untuk berpartisipasi aktif menjadi penyelenggara dan perserta pemilu di tahun 2024 mendatang.
Selanjutnya Komandan Kodim 0730 yang diwakili oleh Danramil 01 Wonosari Kapten Inf Setyono menyampaikan kepada Nasyi’atul ‘Aisyiah untuk tetap memelihara dan menjaga ketertiban, keamanan, kebersamaan, persatuan dan kesatuaan untuk menyongsong pemilu serentak tahun 2024 mendatang sehingga di Gunungkidul tetap tentram adem ayem dan tetap NKRI.
Komisioner Bawaslu IS Sumarsono, SH dalam materinya menjelaskan bahwa sebagai penyelengara pemilu bawaslu memiliki tugas: melakukan pencegahan terhadap pelanggaran pemilu salah satunya dengan sosialisasi. Selain itu Bawaslu dalam mengawasi pemilu yakni dengan cara Mengamati ( melihat mendengar mengetahui selanjutnya mencatat), Mengkaji ( mempelajari diskusi selanjutnya memplenokan), Memeriksa (monitoring klarifikasi selanjutnya dicatat dalam berita acara), Menilai(benar atau salah selanjutnya diputuskan).
sumber: kesbangpol.gunungkidulkab.go.id