WONOSARI, KRJOGJA.com – Penyelenggaraan kejuaraan terbuka drag race seri III tahun 2022 yang digeber Venture Sport Club (VSC) Yogyakarta tersebut diperkirakan bakal berjalan ketat dan kemungkinan besar akan menghasilkan juara baru . Event bertajuk ‘VSC Drag Race Series 2022, Third Round Of The Prestigious Battle’ yang melibatkan lebih dari 150 starter atau ratusan dragster dari berbagai kota di Jawa termasuk tuan rumah DIY tersebut akan tersaji di sirkuit NP Lanud Gading Wonosari, Gunungkidul, Minggu (27/3) pagi hingga selesai.
“Demi kesuksesan dan kelancaran para peserta dalam mengikuti ajang ini, semua mobil peserta wajib menjalani scrut (atau pemeriksaan kelayakan mobil peserta untuk mengikuti balapan) pagi ini hingga sore hari. Pelaksanaan scrut berlangsung di Wisma Joglo Wonosari Sabtu (26/3) di bawah pengawasan scrutineer Nurwahyudi dari IMI. Sedangkan pimpinan perlombaan dipercayakan kepada Hery Mardi selaku komisi drag race PP IMI ,” ujar Drs H Najib M Saleh, selaku promotor event di Wonosari, kemarin.
Menurut Najib, dari 150 starter tersebut, mereka berasal dari berbagai kota di Jawa, baik dari Jabar, Jateng, Jatim dan tuan rumah DIY. “Dari dua kali penyelenggraan drag race sebelumnya, selalu ada juara baru dari setiap kelas yang diikuti para pembalap. Setiap peserta boleh mengikuti lebih dari satu kelas. Untuk penyelenggaraan VSC drag race seri III, panitia penyelenggara melombakan sebanyak 20 kelas,” sambungnya.
Lebih lanjut dikatakan, untuk mempercepat selesainya balapan, panitia penyelenggara tetap memakai dua jalur, 2 timing system dan 2 heat saat pelepasan peserta dari gerbang start. Masing-masing jalur menggunakan dua line. Sedangkan panjang lintasan (trek) lurus yang bakal diikuti semua starter yaitu sepanjang 201 meter.
Dijelaskan, dari 20 kelas yang dilombakan, lima kelas di antaranya merupakan kelas yang cukup bergengsi dan ada poinnya. Kelima kelas tersebut adalah, kelas bracket time 8 detik, kelas bracket time 9 detik, bracket time 10 detik, bracket time 11 detik dan kelas Pro NA. Sedangkan 15 kelas lainnya merupakan kelas pendamping, meski begitu semua peserta siap ‘all-out’ dalam mengikutinya, karena para peserta yang menjadi juara dan naik podium sesuai aturan perlombaan akan mendapatkan trofi dan hadiah uang dari panitia penyelenggara.
sumber: krjogja.com