GUNUNGKIDUL – Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul kembali menambah kapasitas tempat tidur (TT) pasien Covid-19 di rumah sakit (RS) rujukan. Pasalnya, jumlah pasien bergejala terus bertambah.
Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawaty menyampaikan bahwa hingga Senin (28/02/2022) ini tercatat ada 66 pasien aktif Covid-19 yang dirawat di RS.
“Tingkat gejalanya sedang sampai berat,” ungkap Dewi sore ini.
Adapun Minggu (27/02/2022) kemarin tercatat ada 49 pasien konfirmasi positif Covid-19 yang dirawat di RS. Artinya ada tambahan sebanyak 17 pasien baru pada hari ini. Menurut Dewi, saat ini jumlah TT untuk penanganan pasien Covid-19 totalnya mencapai 155 unit. Sebelumnya tercatat ada 149 unit TT, tersebar di sejumlah RS yang ada di Gunungkidul, baik milik pemerintah maupun swasta.
“Ada 7 RS di Gunungkidul yang menjadi rujukan penanganan COVID-19,” jelasnya.
Dewi juga menyebut ada 4 TT pasien Covid-19 yang disediakan di ruang ICU (Intensive Care Unit). Sampai saat ini, 2 unit TT ICU tersebut sudah digunakan untuk perawatan pasien Covid-19. Ia tak menampik jika ada kasus aktif Covid-19 yang saat ini terpapar varian Omicron, termasuk varian lainnya. Namun ia menilai gejalanya secara umum tetap lebih ringan.
“Tapi jika (Omicron) mengenai lanjut usia, ada komorbid (penyakit penyerta), dan belum divaksin, bahayanya sama saja,” ujar Dewi.
Selama sepekan terakhir hingga hari ini, tercatat ada 15 kasus meninggal dunia baru di Gunungkidul terkait Covid-19. Adapun sebagian besar di antaranya dilaporkan belum menerima vaksin. Secara kumulatif, tercatat ada 19.837 kasus konfirmasi positif Covid-19 di Gunungkidul. Terdapat 1.422 kasus aktif, 1.054 kasus meninggal dunia, dan 17.361 pasien yang sudah dinyatakan sembuh.
“Hari ini ada 65 kasus baru konfirmasi positif, ditambah 1 kasus reinfeksi, dan 49 pasien dinyatakan sembuh,” kata Dewi.
sumber: TribunJogja.com
