Komisi C DPRD Kota Salatiga melaksanakan kunjungan kerja di DPRD Kabupaten Gunungkidul terkait dengan pembangunan infrastruktur yang terintegrasi guna mendukung pembangunan perekonomian serta pelayanan publik.
Kunjungan kerja yang dipimpin oleh Ketua Komisi C DPRD Kota Salatiga , H. Kemat, S.Sos. tersebut diterima oleh Maryanta, A,Md., anggota Komisi C DPRD Kabupaten Gunungkidul di ruang paripurna.
Kemat, S.Sos. pimpinan rombongan DPRD Salatiga menyatakan maksud dan tujuan kunjungan ke Gunungkidul, yaitu “Pengen” belajar terkait infratsrtuktur di Gunungkidul.
“Kami ingin belajar terkait pembangunan infrastruktur yang meningkatkan perekonomian warga masyarakat. Seperti kita tahu bahwa Gunungkidul akhir-akhir ini pembangunannya sangat luar biasa. Utamanya pembangunan yang juga mengangkat perekenomian warganya, sehingga tidak salah jika Komisi C DPRD Salatiga memilih Gunungkidul sebagi lokasi kunjungan kerjanya” kata Kemat mengawali pertemuan tersebut.
Maryanta, dalam sambutan penerimaannya mengatakan bahwa di Gunungkidul saat ini pembangunan infraskturnya luar biasa. Apalagi dengan adanya Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) yang menghubungkan Jawa Barat dengan Jawa Timur, dan ini merupakan proyek nasional tinggalan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, juga ikut membawa dampak luar biasa bagi pembangunan insfrastruktur dan peningkatan perkenomian bagi warga masayarakat Kabupaten Gunungkidul.
“Dengan terbukanya akses jalan di kawasan selatan Gunungkidul, ini mau tidak mau juga ikut mendongkrak perekonomian warga sekitar. Apalagi kawasan pantai saat ini menjadi obyek wisata andalan Gunungkidul yang setiap akhir pekan diserbu wisatawan dari berbagai penjuru daerah, maka sudah sewajarnya kalau booming wisata tersebut diimbangi dengan pembangunan infrastruktur” kata Maryanta di depan rombongan tamu.
Saat ini wisata pantai yang lagi booming di Gunungkidul yaitu “Heha Ocean Sky” yang baru saja selesai pembangunannya dan sudah menjadi magnet bagi ribuan wisatawan yang penasaran dengan kehadiran wahana wisata tersebut.
“Walaupun wahana wisata tersebut milik investor, namun masyarakat juga bisa menikmati hasil dari kehadiran wahana wisata tersebut, baik sebagai karyawan, pedagang, ataupun tukang parkir di lokasi obyek wisata tersebut” tambah Maryanta.
sumber: setwan.gunungkidulkab.go.id