Dinkes Gunungkidul Buka Layanan Vaksinasi Covid-19 Tiap Hari untuk Percepat Capaian

GUNUNGKIDUL – Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul selama beberapa waktu terakhir gencar melakukan kegiatan vaksinasi Covid-19. Salah satunya yang dilakukan di Kantor Dinkes Gunungkidul, Kota Wonosari.

Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawaty menyampaikan bahwa pihaknya kini membuka layanan vaksinasi setiap hari.

“Kami buka setiap hari bagi warga yang ingin menerima dosis pertama hingga ketiga,” jelas Dewi lewat keterangannya pada Minggu (30/01/2022).

Adapun sebelumnya, layanan vaksinasi Covid-19 hanya dibuka setiap hari Jumat. Penambahan jadwal vaksinasi dilakukan sebagai upaya untuk mempercepat capaian vaksinasi. Dinkes Gunungkidul membuka layanan vaksinasi setiap hari mulai pukul 08.00 WIB pagi hingga 12.00 WIB siang.

Menurut Dewi, jadwal layanan vaksinasi Covid-19 pun juga tersedia di seluruh puskesmas tiap kapanewon.

“Jadi bagi warga yang ingin menerima vaksin, termasuk booster, bisa di mana saja,” ujarnya.

Dewi menyampaikan secara umum capaian dosis 1 vaksinasi Covid-19 di Gunungkidul sudah mencapai 84,9 persen hingga 23 Januari lalu. Menyusul dosis 2 sekitar 74,77 persen dan dosis 3 mencapai 1,49 persen.

Adapun dosis 1 hingga 3 (booster) didominasi capaiannya oleh SDM Kesehatan. Menyusul kemudian petugas layanan publik yang sudah menerima vaksin booster.

“Kalau capaian vaksinasi anak 6-11 tahun untuk dosis 1 sudah 80,02 persen,” ungkap Dewi.

Salah satu sasaran penerima booster vaksin Covid-19 adalah calon jemaah haji. Pelaksanaannya mulai dilakukan pada Jumat (28/01/2022) lalu.

Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi, Dinkes Gunungkidul, Sugondo mengatakan hari itu pihaknya memberikan booster pada 600 orang calon jemaah haji.

Mereka berasal dari warga yang mendaftar di Kementerian Agama serta OPD (Organisasi Perangkat Daerah).

“Ada 3 merek vaksin untuk booster yaitu Pfizer, Moderna, dan AstraZeneca, disesuaikan dengan ketentuan negara tujuan,” jelasnya.

Adapun calon jemaah haji asal Gunungkidul kini mulai dipersiapkan untuk diberangkatkan. Namun pelaksanaannya masih menunggu situasi pandemi Covid-19 yang lebih kondusif.

sumber: TribunJogja.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *