Bertempat di RR 1 pada tanggal 24-25 Januari 2022, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul melalui Bidang Penyuluhan menyelenggarakan kegiatan pertemuan berkala antara penyuluh pertanian dengan peneliti untuk meningkatkan pelayanan kepada petani dalam mengembangkan usahataninya yang dikemas dalam kegiatan Temu Teknis.
Temu teknis ini diikuti oleh 35 penyuluh pertanian se-Kabupaten Gunungkidul dan mrnghadirkan narasumber dari BPTP DIY yaitu Sutardi SP.,M.Si dan Dr. Ahmad Yunan Arifin, S.Pt.,M.Si. Temu teknis dibuka oleh Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul, Rismiyadi, SP.,M.Si. Dalam sambutannya menyampaikan bahwa Penyuluh Pertanian hendaknya terus meningkatkan kapasitas dan kapabilitasnya melalui akselerasi inovasi teknologi dalam mendukung perubahan perilaku petani di wilayah binaan.
Pada temu teknis tanggal 24 Januari 2022, Sutardi SP.,M.Si menyampaikan tentang inovasi pertanian terpadu pada kawasan lahan kering berbasis korporasi petani. Disamping itu, perlunya hilirisasi inovasi panen air melalui analisis geolistrik, panen air hujan dan air sumur dalam melalui embung mini dan irigasi hemat air produksi yang berdampak secara langsung pada peningkatan IP sampai 200%.
Selanjutnya pada temu teknis tanggal 25 Januari 2022, Dr. Ahmad Yunan Arifin, S.Pt.,M.Si menyampaikan tentang implementasi inovasi kelembagaan dalam pengembangan kawasan komoditas unggulan berbasis korporasi. Hal tersebut bertumpu pada 5 (lima) elemen utama korporasi petani yaitu konektivitas kemitraan, modernisasi pertanian, konsolidasi, petani, aksesibilitas dan harus terintegrasi dengan fasilitas dan infrastruktur publik.
sumber: pertanian.gunungkidulkab.go.id