Gunungkidul – Gelar potensi Kalurahan Budaya Gunungkidul tahun 2021 secara resmi di buka Bupati H. Sunaryanta di gedung Taman Budaya Gunungkidul, Siyono, Sabtu (20/11).
Pada kesempatan tersebut Bupati didampingi Wakil Ketua DPRD, Kepala Dinas Kebudayaan, Forkopimda mengunjungi stand pameran dari perwakilan kalurahan rintisan di 18 Kapanewon. Dalam gelar potensi ini dilaksanakan beberapa kegiatan pagelaran seni pertunjukan, ekpiosisi tata kelola administrasi dan pameran potensi Kalurahan.
Drs.Agus Kamtono Kepala Dinas Kebudayaan menyampaikan bahwa event ini diikuti oleh 22 Kalurahan rintisan budaya se-Gunungkidul yang akan di ambil 5 Kalurahan penyaji terbaik. Untuk penilaian melibatkan dewan juri yang terdiri dari Drs Gandung Jatmiko praktisi dari ISI, Dra Darni dari ISI Yogyakarta, CB. Supriyanto, SIP Ketua Dewan Budaya, Dr. Saryono Rektor UGK, Drs Ristu Raharjo selaku Praktisi dan pengamat budaya.
Untuk juara I Penyaji Tterbaik akan diberikan stimulan uang pembinaan sebesar 15 juta rupiah, juara II stimulan uang pembinaan 12,5 juta rupiah, juara ke III uang pembinaan sebesar 10 juta rupiah, juara ke IV uang pembinaan sebesar 8 juta rupiah dan juara ke V Penyaji Terbaik akan diberikan uang pembinaan sebesar 7 juta rupiah
Untuk penyelenggaraan ini di dukung dana Biaya dari BKK (Bantuan Keuangan Khusus) dana keistimewaan tahun 2021.
Penyelenggaran ini tentunya masih jauh dari harapan sehingga masih membutuhkan adanya saran dan kritik sebagai upaya perbaikan dalam pelaksanaan event selanjutnya. Gelar Potensi Kalurahan Budaya ini dilaksanakan dari tanggal 20 sampai tanggal 23 November.
Sementara itu dalam sambutanya Bupati H. Sunaryanta mengatakan bahwa Desa-desa di Gunungkidul memiliki potensi yang semuanya mengandung dua hal historis dan ekonomi. Dari dua hal tersebut akan ada yang membangkitkan kehidupan di Gunungkidul.
“Kegiatan ini sangat bagus dan patut di apresiasi. Desa adalah tempatnya berkarya dan berbudaya yang tetap membutuhkan dukungan dari seluruh pihak masyarakat dan dukungan seluruh sektor, Insyalaah dengan gerak Kalurahan rintisan yang semakin baik akan bergeser menjadi desa budaya dan desa mandiri, ini adalah akhir dari tujuan” kata Bupati.
Pembukan secara resmi ditandai dengan pemukulan Gong dan pengguntingan buntal pita menandai dibukanya stand pameran Potensi Kalurahan Rintisan Budaya.
Sementara dalam kujungan di stand-stand pameran potensi kalurahan Bupati selalu menyempatkan berdialog bahkan mencicipi beberapa hidangan tradisional Gunungkidul, dan mengharapkan mampu produk produk yang ada dapat di branding ikonik sehingga mampu memberikan daya tarik dan memberikan kesan produk asli Gunungkidul.
Hadir dalam acara tersebut Bupati H. Sunaryanta, Wakil Ketua Heri Nugroho, SS., Kepala Dinas Kebudayaan Drs. Agus Kamtono, MM., Kapolres, Kajari, Tim Percepatan Bambang Riyanto, Ketua Dewan CB.Supriyanto, SIP dan pejabat lainnya.
sumber: gunungkidulkab.go.id
