Gunungkidul – Untuk meningkatkan produksi pertanian, Pemerintah Gunungkidul terus berupaya mengoptimalisasikan lahan pertanian seluas 31.973 hektar. Hal tersebut tentunya diperlukan strategi yang matang agar tercipta manfaat yang besar untuk masyarakat. Maka dari itu sebagai upaya meningkatkan kinerja instansi pemerintah yang lebih berdaya guna, bersih, profesional dan akuntabel, Wakil Bupati Gunungkidul didampingi Assisten Administrasi Umum Setda, Kepala Bappeda dan Kepala bagian Organisasi melakukan konsultasi ke Kementerian PAN-RB di Jakarta, Kamis (07/10).
Wakil Bupati beserta rombongan diterima oleh Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan. Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati juga menyempatkan waktu untuk berkunjung ke Kementerian Pertanian yang diterima oleh Wakil Menteri Pertanian dan Dirjen Tanaman Pangan.
Adapun beberapa hal yang disampaikan dalam pertemuan tersebut diantaranya potensi lahan pertanian di Gunungkidul yang belum dimanfaatkan secara optimal dan keterbatasan sarana prasarana pertanian menjadi salah satu kendala untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
Wamen Pertanian Harvick Hasnul Qolbi menyambut baik kehadiran Wakil Bupati dan rombongan. Mengingat potensi pertanian di Gunungkidul yang begitu besar, Wamen berkenan untuk membantu pemerintah Gunungkidul untuk lebih memajukan lagi sektor pertanian dengan program yang sesuai dengan kebutuhan petani. Bantuan tersebut diantaranya benih jagung, pembangunan embung dan infrastruktur pertanian.
Pada kunjungan tersebut diakhiri dengan memberikan cinderamata berupa batik tulis yang diproduksi oleh UKM Gunungkidul oleh Wakil Bupati Gunungkidul, Heri Susanto S.Kom,M.Si.
sumber: gunungkidulkab.go.id
