Pemanfaatan Lahan Kehutanan Gunungkidul Seluas 96 hektar, Bupati Berharap Bisa Peroleh Produk Lokal yang Dapat Dikonsumsi Masyarakat

Gunungkidul – Pemerintah Provinsi Yogyakarta Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Balai KPH Yogyakarta menggelar kegiatan dialog dengan tema pengelolaan hutan berbasis tematik yang dilaksanakan di Hutan tematik Wana Boga, RPH Candi, BDH Karangmojo KPH Yogyakarta, Sabtu (2/10).

Pemanfaatan lahan hutan sebagai hutan penelitian berbasis Tematik terus di edukasikan kepada masyarakat maupun kelompok kelompok petani. Salah satunya di RPH Candi wilayah Karangmojo yang di jadikan sebagai hutan penelitan yang ditanami dengan varietas nangka berbagai jenis.

Di Kabupaten Gunungkidul pemanfaatan hutan terus didorong, saat ini pemanfaatan lahan kehutanan seluas 96 hektar, dimana luas 40 hektar di fungsikan sebagai laboratorium nangka dan 56 hektar lahan digunakan sebagai gudang produksi nangka sebagai pendukung makanan khas Jogja. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas DLHK DIY Dr. Ir. Kuncoro Cahyo Aji, M.Si.

“Selain pemanfaatan hutan DLHK Juga mendukung program vaksinasi nasional dengan melaksanakan vaksin di hutan dan pada tanggal 7 Oktober mendatang kembali akan melaksanakan vaksin ulang untuk dosis kedua yang diperuntukan bagi 402 peserta” kata Kuncoro.

Selanjutnya dalam acara dialog, Bincang santai terkait pengelolaan hutan DIY berbasis Tematik dan peran gender dalam pengembangan hutan dengan tema Cipta Cita Hutan Kasih untuk Ibu Pertiwi, menghadirkan Narasumber Aji Sukmono Beno Nurjaman dan Kepala DLHK Yogyakarta Dr.Ir Kuncoro Cahyo Aji, M.Si.

Sebelumnya Dilokasi lahan tersebut juga dilakukan simbolis penanaman pohon jenis nangka yang dilakukan oleh Sekjen LHK RI Dr.Ir. Bambang Hendroyono, MM., GKR Hemas dan Bupati Gunungkidul H. Sunaryanta serta pejabat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Bupati H. Sunaryanta dalam sambutan singkatnya menyampaikan ucapan selamat datang dan ucapan terimakasih atas peran Kementerian maupun Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Yogyakarta yang telah melakukan kerja keras dengan terobosan membangun laboratorium nangka, dan hutan tematik Wana Boga.

“Harapanya dapat kita peroleh produk lokal yang dapat kita konsumsi sendiri maupun di konsumsi warga masyarakat luar, apalagi Gunungkidul menjadi satu wilayah tujuan wisata, semoga berbuah yang pada akhirnya bermanfaat kepada masyatakat luas” kata Sunaryanta.

Hutan di kabupaten Gunungkidul memiliki luas lahan hampir 43 persen dari luas wilayah Gunungkidul, Bupati berharap lahan dapat dimanfaatkan selain sebagai hutan tematik juga pengembangan lainnya yang dapat ditanam di Gunungkidul yang pada akhirnya akan memberikan manfaat yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi Gunungkidul.Hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Jenderal LHK RI Dr. Ir. Bambang Hendroyono, MM., GKR Hemas dan Bupati Gunungkidul H. Sunaryanta, Kepala DLHK Yogyakarta Dr. Ir. Kuncoro Cahyo Aji, M.Si, jajaran pejabat Kementerian LHK, Forkopimpan dan warga masyarakat.

sumber: gunungkidulkab.go.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *