Gunungkidul – Dalam program kegiatan pendampingan Universitas Islam Indonesia kepada warga masyarakat Gunungkidul yang dilakukan adalah meningkatkan ketangguhan ekonomi, UMKM dan pengembangan potensi kepada warga masyarakat pengolah coklat di kalurahan Nglanggeran, Patuk. Kegiatan tersebut secara resmi dilaunching Bupati H. Sunaryanta, Rabu (29/9).
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Keagamaan dan Alumni Dr Drs. Rohidin,SH., MAg menyampaikan bahwa kegiatan pendampingan diberikan kepada masyarakat pengelola coklat di Kalurahan Nglanggeran, Patuk dalam program zakat berdaya Lazis Unisia Omah Kakao Doga.
Pandemi yang masih dihadapi dan kurangnya dukungan berdampak pada berhentinya sebagian kegiatan masyarakat. Untuk itu melalui program Lazis Unisia yang peduli pada UMKM membangunkan mimpi kembali dusun Doga Omah Kakao, yang sudah ada serta menggerakan potensi yang ada.
Program kegiatan ini memiliki semboyan “Semangat dari coklat kami punya tekad, berdayakan potensi wujudkan mimpi”.
Dengan terselenggaranya program pendampingan melalui lembaga UII, Bupati H. Sunaryanta atas nama Pemerintah kabupaten mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas program pendampingan dan partisipasi yang besar dengan pendampingan kepada Omah Kakao Doga.
“Semoga bermanfaat bagi masyarakat, peran Perguruan tinggi dalam pelaksanaan Tri Darma perguruan tinggi di masyarakat masih sangat penting” ungkap Bupati.
Dalam kesempatan ini juga, Bupati H. Sunaryanta meminta kepada Perguruan tinggi dapat menkluster potensi yang ada di Gunungkidul ditiap Kapanewon.
Launching program pendampingan pengolahan coklat ditandai dengan pembubuhan tandatangan di plakat oleh Bupati H. Sunaryanta dan wakil Rektor, serta penyerahan bibit pohon kakao.
Hadir di acara tersebut Bupati H. Sunaryanta, Wakil Rektor III Dr Drs. Rohidin, S.H., M.Ag. ketua Lazis Unisia, Forkopimpan dan peserta pelatihan maupun warga masyarakat.
sumber: gunungkidulkab.go.id