Gunungkidul – Sebagai upaya percepatan vaksinasi pemerintah terus melakukan vaksinasi bagi warga masyarakat secara massal, seperti halnya vaksinasi yang dilakukan Kepolisian Negara Polda DIY bersama Nahdlatul Ulama di Gedung Olahraga Serbaguna, Siyono Playen, Kamis (19/8). Kegiatan tersebut di hadiri Wakil Bupati Heri Susanto, S.Kom., M.Si.
Vaksinasi merdeka kepolisian daerah Polda DIY dan lembaga kesehatan Nahdlatul Ulama LKNU DIY menyasar untuk warga masyarakat untuk usia 16 tahun ke atas dengan target 2000 peserta. Kegiatan yang didukung tenaga medis vaksinator dari Dokes Polda DIY 8 orang, Dokes TNI dan 25 Tenaga medis dari LKNU DIY.
Wakil Bupati yang hadir mengenakan pakaian adat Jawa beskap, dalam arahannya menyampaikan pentingnya vaksinasi dan peran dukungan seluruh element dalam program nasional pemerintah ini sebagai upaya menangani pandemi covid-19.
“Vaksin bukanlah obat tetapi upaya pemerintah meningkatkan imunitas kelompok, yang pada akhirnya jika terpapar tidak bergejala.” terangnya
Di tambahkan Wakil Bupati bahwa kasus kematian akibat terrpapar covid -19, sebanyak 92 persen tingkat kematian karena belum di vaksin, sementara 2 persenya di telah di vaksin pertama dan1 persen tingkat kematian yang telah di vaksin 2 kali. Melihat dari hal itu vaksinasi menjadi program yang efektif dalam penanganan covid-19.
Untuk itu Wakil Bupati menghimbau kepada seluruh masyarakat jika memang telah diberikan kesempatan di vaksin maka untuk segera mengikuti vaksin dan tidak perlu merasa ada keraguan.
“Karena vaksin tidaklah seperti yang di ada di beberapa informasi tentang dampak buruk” tuturnya.
Harapannya covid segera selesai, tentu dengan dukungan penuh, sinergi, gotong-royong dari seluruh pihak.
Pelaksanaan vaksinasi dilaksanakan dengan tertib dan disiplin protokol kesehatan, bahkan panitia dalam melayani vaksinasi pun menyiapkan satu bilik khusus tertutup yang diperuntukan bagi perempuan yang berhijab atau yang kurang nyaman karena berada di tempat terbuka.
sumber: gunungkidulkab.go.id