BAPPEDA – Jumat (06/08/2021) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Gunungkidul mengadakan koordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab. Gunungkidul dan juga dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Gunungkidul. Rapat tersebut dilakukan secara tatap muka di Ruang Rapat Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Gunungkidul dengan protokol kesehatan.
Sebagai amanat dari Peraturan Bupati Nomor 32 Tahun 2018 tentang Sistem Informasi Desa Sarana Mewujudkan Masyarakat Desa Aktif dan Sejahtera (SIDA SAMEKTA) dan Sistem Informasi Kabupaten Guna Mewujudkan Masyarakat Gunungkidul Sejahtera (SIKAB GUMREGAH) Pemerintah Kabupaten Gunungkidul berencana untuk melakukan pendataan Potensi Desa di 144 Kalurahan.Adapun hal yang dibahas dalam rapat koordinasi hari ini adalah bahwa Bappeda Kabupaten Gunungkidul ingin mengembangkan data pada SIDA SAMEKTA yang menjadi kewenangan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab. Gunungkidul adalah mendigitalisasi data potensi desa yang dilakukan oleh Pembina Data Statistik dalam hal ini Badan Pusat Statistik Kabupaten Gunungkidul pada setiap tahun. Hal ini dilakukan supaya pihak Kabupaten dapat dengan mudah untuk mendapatkan data sebagai bahan perencanaan pembangunan.
Dalam rapat ini, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab. Gunungkidul dan Dinas Komunikasi dan Informatika serta semua bidang Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Gunungkidul mendukung dengan digitalisasi data tersebut oleh pihak Kalurahan, namun pasti kedepannya diperlukan koordinasi yang solid antara semua pihak agar bisa mendorong terwujudnya Data perencanaan yang tepat sasaran baik di tingkat kabupaten maupun daerah dalam mendukung Satu Data Indonesia di kabupaten Gunungkidul.
sumber: bappeda.gunungkidulkab.go.id
