Gunungkidul – Penandatanganan perjanjian kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dengan Fakultas Kehutanan UGM serta launching pelayanan isolasi warga konfirmasi Covid-19 shelter Wanagama dilaksanakan di Kantor Wanagama, Jumat (30/07).
Setelah 3 pekan lalu Bupati monitoring Wisma Wanagama yang diperuntukkan untuk tempat isolasi mandiri bagi masyarakat terkonfirmasi Covid-19, hari ini Bupati H. Sunaryanta dan jajarannya menghadiri launching pelayanan isolasi warga konfirmasi Covid-19 di shelter Wanagama.
Penandatanganan kerjasama antara Sekertaris Daerah Gunungkidul dengan Dekan Fakultas Kehutanan menjadi simbol resminya Wisma Wanagama menjadi tempat isolasi pasien terkonfirmasi Covid-19. Dalam kesempatan tersebut, Dekan Fakultas Gadjah Mada menyampaikan harapannya kedepan agar kerjasama ini tidak sebatas peruntukan Wisma Wanagama sebagai tempat isolasi mandiri tetapi kedepan bisa kerjasama di lain hal terutama dalam pengelolaan hutan Wanagama.
“Hal ini menjadi kedua kalinya Wanagama menjadi tempat isolasi mandiri, jadi ya memang sesuai dengan kondisi pandemi kita yang masuk gelombang kedua dan yang akan ditempatkan di Wisma Wanagama ini adalah pasien yang betul-betul positif, kalo dulu hanya reaktif ya, secara umum kami berusaha semaksimal mungkin untuk menyumbangkan tempat warga Gunungkidul, mudah-mudahan dengan fasilitas yang kita miliki bisa sharing tempat jadi mahasiswa tetap bisa praktek dan bisa juga untuk tempat shelter, mungkin kalo dari segi fasilitas kesehatan kurang memadai tapi untuk memulihkan kondisi saya rasa sangat memadai” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Bupati H. Sunaryanta mengucapkan terimakasih kepada Fakultas Kehutanan UGM karena telah menyediakan Wisma Wanagama sebagai tempat isolasi bagi pasien terkonfirmasi Covid-19. Adapun Pemilihan rumah peneliti Wanagama menjadi tempat karantina ini untuk mendukung pemenuhan kebutuhan ruang karantina bagi pasien positif bergejala ringan di Gunungkidul.
Paviliun yang bertempat di Hutan Wanagama tersebut difasilitasi dengan Wi-fi, tempat tidur, dapur dan ruang bersama. Adapun paviliun tersebut berkapasitas sekitar 48 hingga 51 orang.
Dalam launching tersebut, Bupati H. Sunaryanta tak lupa menyapa masyarakat yang sudah mulai isolasi di Wisma Wanagama. “Ada 2 keluarga yang melaksanakan isolasi mandiri dan menyampaikan agar semua pihak saling bekerjasama terutama Panewu untuk mendata masyarakatnya yang terpapar virus Covid-19” pungkasnya.
sumber: gunungkidulkab.go.id